JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu Motor Co., Ltd belum lama ini terlibat kasus manipulasi uji keselamatan. Dari hasil penyelidikan, setidaknya ada 64 model kendaraan, termasuk 22 model yang dijual dengan merek Toyota beserta tiga mesin yang dipasarkan secara global.
Daihatsu bahkan menghentikan pengiriman semua kendaraan yang diproduksi, baik ke luar negeri maupun di dalam negeri Jepang.
Terkait isu tersebut, komunitas AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) berinisiatif untuk melakukan Survei terhadap member-nya terkait isu manipulasi sertifikasi keselamatan yang dilakukan oleh Daihatsu Motor Corporation, di Jepang.
Baca juga: Operasi Lilin 2023 Berjalan Sukses, Ini Catatan Polisi Selama Nataru
“Merespon isu yang menyebar, kami dari AXIC berinisiatif untuk melakukan survei independen terhadap beberapa member. Hal ini dilakukan demi memberikan kenyamanan dan ketenangan hati pada member serta memastikan bahwa kendaraan mereka aman dan bisa dipergunakan sebagaimana mestinya,” ujar Devall, Ketua Umum AXIC, Jumat (5/1/2023).
Sebagai informasi, AXIC memiliki total member 6.525 orang (per 14 Desember 2023) yang berisi pengguna Toyota Avanza 3.610 unit (57 persen) dan Daihatsu Xenia 2.915 unit (43 persen).
Hasil survei dan pengecekan pada unit kendaraan menyatakan bahwa tidak adanya isu yang berkaitan dengan keamanan maupun berpengaruh pada fungsi kendaraan.
“Pada kesempatan kali ini, kami juga ingin kembali mengingatkan 6 Campaign AXIC bagi seluruh member sebagai langkah preventif untuk terhindar dari kecelakaan lalu lintas,” ucap Devall.
Baca juga: Toyota Rush Setop Produksi di Malaysia
Kampanye tersebut meliputi Anti Bahu Jalan Tol, Seat Belt For All, No Texting While Driving, No Hazard Just For Emergency Only, Think Before Cross The Flood dan Let The Ambulance Pass Through.
Devall berharap hal ini dapat diterima oleh masyarakat sehingga tidak muncul keraguan bagi pengguna untuk dapat terus menggunakan kendaraan produksi Toyota dan Daihatsu seperti biasa, khususnya Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
“AXIC bersama ribuan member yang tergabung juga memberikan dukungan penuh terhadap segala upaya untuk menciptakan praktik produksi kendaraan yang sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Devall.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.