Yamaha WR155R Dapat Warna Baru, Harga Tembus Rp 36 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada awal tahun 2024, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menghadirkan warna dan grafis baru WR155R. Meski begitu, ubahan kali ini berfokus di sektor tampilan, sementara dari sisi teknis masih sama seperti sebelumnya.

Untuk WR155R Black kini memiliki perpaduan warna hitam, cyan dan orange yang mewakili karakter sporty, agresif dan fashionable. Sementara buat mereka yang ingin berkendara dengan ciri khas Yamaha, bisa memilih WR155R Blue.

Antonius Widiantoro, Assistant General Manager Marketing – Public Relations PT YIMM, mengatakan, pihaknya berharap dengan kehadiran warna baru ini dapat memberi semangat para pecinta adventure di Indonesia dalam melakukan aktivitas harian maupun hobi menggunakan WR155R.

Baca juga: Ini Tilang yang Paling Manjur Beri Efek Jera Pelanggar Lalu Lintas

Dok. YIMM Yamaha WR155R model year 2024

“Motor dual purpose ini semakin populer di Tanah Air, dan sudah banyak yang memanfaatkan keunggulannya menaklukan berbagai jalur yang ditemui,” ujar Antonius, dalam keterangan resmi (9/1/2024).

“Fitur dan teknologi yang dimiliki WR155R sangat mendukung untuk memenuhi kebutuhan berpetualang sehingga saat ini menjadi pilihan utama bagi biker,” kata dia.

Di atas kertas, WR155R mengusung mesin 155 cc, berpendingin cairan, 4 langkah dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA) yang mampu menghasilkan tenaga 12,3 KW atau setara 12,3 Tk pada 10.000 rpm dan torsi 14,3 Nm pada 6.500 rpm.

Baca juga: Mana yang Benar, Injak Kopling atau Rem Dulu Saat Pakai Mobil Manual?

Selain itu, WR155R mengusung tipe suspensi depan teleskopik yang panjang dengan ukuran diameter besar mencapai 41 mm.

WR155R juga menggunakan ban dual purpose agar meningkatkan kemampuan mobilitas saat berkendara.

Selain itu, desain jok bergaya YZ Series yang rata memudahkan pengendara dalam mengatur posisi duduk sehingga mendukung kelincahan saat bermanuver.

Soal harganya, WR155R dengan warna baru dan grafis baru ini dipasarkan seharga Rp 38.600.000 on the road Jakarta.