Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semakin Ramai, Porsi Penjualan Mobil Listrik Bisa Capai 5 Persen 2024

Kompas.com - 05/01/2024, 07:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) optimis bahwa pasar mobil listrik berbasis baterai alias battery electric vehicle (BEV) nasional domestik semakin tumbuh secara agresif pada tahun 2024 ini.

Kondisi tersebut karena semakin banyaknya para produsen EV baru yang akan meramaikan pasar otomotif Indonesia seperti VinFast dan BYD, tren daya beli masyarakat terhadap mobil baru, sampai kehadiran insentif pemerintah.

Selain itu, perkembangan penciptaan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air juga semakin gencar. Mulai tersebarnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ke 900 titik, aturan TKDN, hingga lokalisasi komponen baterai.

Baca juga: Mengulas Fitur Motor Listrik Honda EM1 e:

Test drive Hyundai Ioniq 6edij@nw@ri Test drive Hyundai Ioniq 6

Demikian dikatakan Chief Operating Officer PT HMID Fransiscus Soerjopranoto, kepada Kompas.com, Kamis (4/1/2024).

"Dengan melihat pergerakkan pasar sepanjang 2023, tren masyarakat terhadap pembelian kendaraan baru, hingga semakin banyaknya model yang masuk saya yakin penjualan EV pasti akan jauh lebih pesat tahun ini," ujarnya.

"Bahkan mungkin akan lebih besar dibanding segmen hatchback yakni 5 persen terhadap total penjualan nasional (market share)," tambah dia.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), selama Januari-November 2023 total kendaraan listrik baru yang berhasil terjual sudah mencapai 60.287 unit. Angka ini naik 290 persen dari periode sama tahun lalu.

Baca juga: Kemenhub Catat Pergerakan 126 Juta Orang Saat Libur Nataru

Hyundai terus berinovasi mengembangkan mobil listrik. Pabrikan asal Korea Selatan tersebut memperkenalkan konsep bernama Uni WheelFoto: Carscoops.com Hyundai terus berinovasi mengembangkan mobil listrik. Pabrikan asal Korea Selatan tersebut memperkenalkan konsep bernama Uni Wheel

Dari jumlah tersebut, BEV berkontribusi sekitar 22,9 persennya atau 13.852 unit. Dengan kata lain, porsi mobil listrik sudah mencapai 1,5 persen market share penjualan mobil nasional (942.499 unit).

Adapun kontribusi Hyundai pada penjualan BEV sendiri, capai 49,4 persen alias 6.844 unit. Jumlah ini naik 267 persen dari Januari-November 2022.

"Perlu di ingat, kita ini masih early stage untuk kendaraan listrik. Maka, peluang terbuka lebar pada segmen ini sehingga tidak heran banyak produsen baru mau masuk supaya tidak ketinggalan momen," kata Frans lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com