Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Catat Pergerakan 126 Juta Orang Saat Libur Nataru

Kompas.com - 04/01/2024, 16:51 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan RI (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa pergerakkan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 sudah sesuai prediksi.

Secara keseluruhan, semua kepadatan dan kemacetan telah diantisipasi dengan baik sehingga menciptakan kondisi arus lalu lintas yang aman serta nyaman.

Dengan capaian tersebut, ia pun mengapresiasi seluruh unsur terkait baik dari Kementerian/Lembaga, operator transportasi dan jalan tol, sampai masyarakat yang sudah berkoordinasi dengan baik.

Baca juga: Diskon Toyota Awal 2024, Alphard Tembus Rp 100 Juta, Innova Rp 30 Juta

"Dengan adanya lonjakkan pergerakan, berarti kita harus merencanakan serta mengeksekusi dengan baik untuk mengurai kepadatan pergerakan di satu waktu tertentu," katanya di keterangan tertulis saat menutup Posko Pusat Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Kamis (4/1/2024).

"Alhamdulillah kita dapat melaksanakannya dengan baik, tentunya tidak lepas dari kerja sama kita semua," lanjut Budi.

Ia mengungkapkan, Kemenhub juga senantisasa bekerjasama dengan operator telekomunikasi untuk melihat jumlah pergerakan masyarakat selama masa libur Nataru.

Berdasarkan resume hasil Positioning Mobile Data (PMD) yang dilakukan dari 16 Desember 2023 sampai dengan 1 Januari 2024, tercatat ada sebanyak 126 juta pergerakan keluar provinsi maupun di dalam provinsi.

Menurut Budi, hasil ini tak berbeda jauh dengan prediksi pergerakan masyarakat dari Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub yang mencapai 107 juta orang.

Baca juga: Polisi Ditabrak Mobil Hingga Tewas di Klaten, Pentingnya Konsentrasi Saat Mengemudi

“Kami akan terus melakukan upaya yang lebih akurat terkait dengan pergerakan masyarakat dari satu titik ke titik lainnya, agar bisa dilakukan penanganan yang lebih baik lagi,” kata dia.

Adapun dari hasil pemantauan di Posko Pusat Nataru yang dilakukan selama 19 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024, tercatat total jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan umum baik darat, kereta api meningkat 16,48 persen dibandingkan tahun lalu.

Sementara jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang keluar Jabodetabek mengalami peningkatan sebanyak 8,13 persen.

Sedangkan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang masuk Jabodetabek mengalami peningkatan sebanyak 7,81 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
nggak tahu bgmn menghitungnya kok banyak banget. coba hitung lagi deh ? brp yg lewat toll via jkt - cikampek. cipali, ke banten dst. brp yg naik ka, berapa yg naik, pesawat dst. nggak usah dibesar2in. atau jangan2 pd nggak tahu cara menghitungnya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Revisi RUU TNI: Bertambah Jadi 16 Lembaga yang Bisa Diduduki Anggota TNI
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau