Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Avanza Baru Sukses Libas Tanjakan Licin Mundur

Kompas.com - 05/01/2024, 06:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanjakan ekstrem dan licin serta bebatuan memang menjadi tantangan tersendiri bagi mobil penggerak depan. Para pengemudi biasanya memakai cara khusus untuk mengatasi masalah tersebut.

Salah satunya seperti video yang diunggah oleh akun TikTok bernama @cctvbatujombafake. Dalam tayangan itu, terlihat mobil Toyota Avanza generasi terakhir berkelir abu-abu menanjak dengan cara mundur. Tampak LMPV itu bisa lebih mudah melewati jalur curam yang tampak licin.

Mobil dengan penggerak depan atau Front Wheel Drive (FWD) biasanya lebih sulit berjalan saat melewati jalan menanjak yang curam, ketimbang mobil berpenggerak belakang alias Rear Wheel Drive (RWD).

Baca juga: Video 2 Mobil Penyok Kejar-kejaran di Tol, Ternyata Ditabrak Truk

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, dengan memutar posisi mobil jadi bergerak mundur, roda depan ‘dipaksa’ jadi roda belakang. Fungsi roda depan tersebut diubah untuk mendorong bukan menarik dalam posisi biasa.

“Menanjak dengan mobil penggerak roda belakang memang lebih mumpuni ketimbang mobil penggerak roda depan,” ujar Jusri, kepada Kompas.com belum lama ini.

@cctvbatujombafake Avanza yg 1 ini ngk mau kalah sama vellfire yg kemarin soal aksi R = RACING tag owners ny om ku ???? #cctvbatujomba #tanjakanbatujomba #batujomba ? SOUND JJ ROLING TRUE COLORS UCOK RMX - T2 inYourDream

Meski cara tersebut bisa dilakukan, namun trik menanjak dengan posisi mobil mundur tidak disarankan dalam perspektif berkendara aman atau safety driving, terlebih jika dilakukan di jalan raya.

“Karena posisi mobil berputar dan jalan mundur, maka bidang pandang pengemudi terbatas, dan ini bisa disikapi oleh kendaraan lain jadinya searah padahal berlawanan arah. Kalau gerakan mundur di posisi menanjak dan mobil tidak berada di jalur seharusnya, jadi membahayakan pengguna jalan lain,” kata Jusri.

Baca juga: Daftar Motor Sport 250 cc per Januari 2024, Harga mulai Rp 36 Jutaan

Namun, menurut Jusri, jika hal tersebut menjadi cara satu-satunya yang bisa dilakukan maka diperbolehkan dengan catatan adanya rekayasa jalan.

“Rekayasa jalan maksudnya, ada orang yang membantu untuk mensterilkan jalan dan memastikan mobil bergerak tetapi menyulitkan pengendara lain, maka boleh dilakukan,” ucap Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau