KLATEN, KOMPAS.com - Pertalite merupakan salah satu bahan bakar yang disubsidi oleh pemerintah sehingga harga per liternya jauh lebih murah. Namun, jika dibandingkan kualitasnya, bensin subsidi tidak sama dengan Pertamax.
Selain nilai oktan keduanya berbeda, ternyata kandungan aditifnya juga berbeda sehingga sedikit banyak dapat mempengaruhi performa mobil.
Fakta tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan ketika hendak mengisi BBM untuk berlibur selama Natal dan Tahun Baru menggunakan mobil.
Baca juga: Konsumsi BBM di Jateng-DIY Naik Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Dipastikan Aman
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor, mengatakan, pada dasarnya bahan bakar oktan tinggi berdampak baik terhadap sistem pembakaran.
Menurutnya, kualitas bahan bakar yang semakin bagus membuat kalibrasi tekanan pada ruang bakar lebih seimbang.
"Bisa dirasakan dari tarikan mesin, semakin enteng berarti bahan bakar irit," ujar Didi kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi
Didi juga mengatakan, bahan bakar oktan tinggi mengandung zat pembersih. Reaksi senyawa kimia dapat merontokkan sisa-sisa kerak karbon.
"Zat aditif detergen merontokkan sisa-sisa kerak karbon agar tidak menumpuk di ruang bakar," ucap Didi.
"Dengan tenaga yang baik, akselerasi enteng, tidak perlu injakan pedal dalam-dalam," kata dia.
Artinya, pengendara yang menggunakan bakar oktan tinggi dapat dua keuntungan sekaligus. Pertama konsumsi bahan bakar lebih hemat, dan kedua adalah ruang mesin yang lebih bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.