Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi BBM Honda Accord RS Hybrid Diklaim 25,6 Km Per Liter

Kompas.com - 08/12/2023, 08:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Accord RS Hybrid resmi meluncur di Indonesia. Nomenklatur RS yang biasanya tersemat sebagai varian sporty, kini menjadi bagian dari sedan flagship Honda itu.

Accord RS Hybrid menambah daftar mobil hybrid yang dipasarkan di Indonesia. Mobil berstatus CBU Thailand tersebut diklaim memiliki efisiensi bahan bakar mencapai 25,6 Km per liter.

Baca juga: Ini Tantangan Pengembangan Transportasi Umum di Indonesia

Yusak Billy, Direktur Penjualan dan Marketing serta Purnajual Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan, angka konsumsi BBM 25,6 Km per liter itu hasil uji internal dan seharusnya lebih tinggi saat dipakai di jalan.

All-New Honda Accord e:HEVKompas.com/Adityo Wisnu All-New Honda Accord e:HEV

"Ini satu liter bisa 25,6 Km atau 92 gram CO2 per kilometer, itu pengujian. Tapi aktualnya sama seperti CR-V hybrid yang sama dengan Brio tapi fakta di lapangan saya pernah bawa di Bali itu 25,6 Km per liter," kata Billy di Jakarta, Kamis (7/12/2023).

"Hasil aktualnya kita belum coba. Harusnya bisa lebih irit," ujarnya.

Di atas kertas, angka 25,6 km per liter sudah mengalahkan konsumsi BBM LCGC yang dipatok sebesar 20 Km per liter.

Baca juga: Segmentasi Konsumen Jadi Tantangan Jualan Mobil Listrik di Indonesia

Accord RS Hybrid mengusung sistem gabungan dua mesin. Tenaga disuplai mesin pembakaran dalam 4-silinder siklus Atkinson 1.993 cc dan motor listrik atau dinamo.

All-New Honda Accord e:HEVKompas.com/Adityo Wisnu All-New Honda Accord e:HEV

Mesin konvensional mampu menghasilkan tenaga 144 Tk dan torsi 182 Nm. Adapun motor listrik diklaim menghasilkan 135 kW atau setara 181 Tk dan torsi 335 Nm. Sehingga secara kombinasi mampu menghasilkan 204 Tk.

Sistem hybrid Accord generasi ke-11 ini bisa berjalan dalam beberapa mode, di perkotaan dengan kecepatan perlahan mobil bisa berjalan menggunakan motor listrik saja atau EV Drive Mode sehingga lebih irit.

Kemudian di kecepatan menengah mesin dan motor bekerja secara bersamaan. Sedangkan di kecepatan konstan seperti di jalan tol, bisa hanya digerakkan oleh mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau