Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menggunakan Google Maps Saat Pergi Berlibur Pakai Kendaraan

Kompas.com - 18/12/2023, 16:42 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah semakin dekat, bagi Anda yang akan melakukan perjalanan, memanfaatkan Google Maps dapat menjadi solusi tepat.

Seperti yang diketahui, menggunakan Google Maps dapat memudahkan mencari rute, mengetahui kondisi lalu lintas, dan menemukan lokasi menarik sepanjang perjalanan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengatakan, Google Maps merupakan aplikasi untuk membantu pengemudi guna meminimalisir salah jalan, menghindari kemacetan dan menjadi jalan alternatif. sehingga bagi pemudi yang tidak tahu arah sebaiknya menggunakan aplikasi ini.

Baca juga: 21.679 Bus Telah Melakukan Uji Kelaikan Jelang Libur Nataru

Fitur Google Maps untuk mudikKompas.com/soffyaranti Fitur Google Maps untuk mudik

“Kalau kita tidak paham arah dan rute ke tujuan, sebaiknya aktifkan aplikasi untuk melengkapi, tapi tidak mengandalkan 100 persen,” ucap Sony kepada Kompas.com, Senin (18/12/2023).

Namun, tidak dapat dipungkiri menggunakan Google Maps kadang membuat konsentrasi pengemudi terganggu.

“Nah untuk itu, pastikan mode suara aktif supaya mengemudi tidak bolak balik lihat layar. Atur sebelum keberangkatan dan posisinya agar tidak mengganggu proses berkendara,” ucap Sony.

Sony juga menyarankan, untuk tidak ragu menggunakan metode lama, yakni turun dari mobil dan berkomunikasi dengan warga untuk memastikan jalan detailnya.

Baca juga: Wajib Cek Komponen Mobil Sebelum Pergi Berlibur

Ilustrasi cara mencari titik koordinat di Google Maps buat isi data alamatKOMPAS.com/Zulfikar Ilustrasi cara mencari titik koordinat di Google Maps buat isi data alamat

Sementara, Jusri Pulubuhu, Founder Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, berkendara sambil membaca peta digital bisa membuat konsentrasi terganggu, sehingga disarankan untuk mengaktifkan fitur audio pada aplikasi tersebut.

“Maps dihidupkan, audionya dihidupkan. Didengarkan saja. Kalau ingin sekedar lihat karena ragu, ya berhenti” ujar Jusri.

Dengan mengaktifkan fitur audio, pengemudi dapat mendengarkan arahan tanpa perlu melihat peta digital, sehingga sopir akan lebih fokus melihat jalan daripada memperhatikan rute.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com