Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Casey Stoner Hampir Masuk Tim Satelit Yamaha di MotoGP

Kompas.com - 18/12/2023, 12:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Casey Stoner mengakui permah hampir masuk tim satelit Yamaha, sebelum dirinya menjadi juara dunia MotoGP 2007. Bahkan, dua kali dia mendapat kesempatan terseb

Stoner mengungkapkan bahwa negosiasi MotoGP dengan Yamaha gagal dalam dua kesempatan yang membuatnya. Kejadian itu bahkan membuatnya hampir membuatnya tidak mendapatkan tim balap.

Baca juga: Stoner Yakin Marquez Masih Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP Bareng Honda

Pebalap asal Australia ini mengatakan bahwa kejadian pertama terjadi pada 2005, saat diskusi untuk debut MotoGP 2006. Kemudian, terulang lagi pada akhir 2006.

Casey Stoner.MOTORSPORT.com Casey Stoner.

"Ya, mereka membatalkannya dua kali! Pada tahun 2005, sebelum 2006, saya seharusnya pergi ke tim satelit dan kemudian ke tim pabrikan pada tahun berikutnya," ujar Stoner, dikutip dari Crash.net, Senin (18/12/2023).

"Lalu, tiba-tiba, semuanya menjadi sunyi. Mereka jelas menggunakan saya sebagai kambing hitam untuk membuat orang lain menandatangani kontrak dengan harga yang lebih murah!" kata Stoner.

Baca juga: Komentar Bijak Stoner Soal Masa Depan Marquez

Setelah menjalani musim rookie-nya di LCR Honda, di mana dia berhasil meraih pole position dan podium, Stoner mengatakan bahwa dia kembali melakukan pembicaraan dengan Yamaha untuk musim 2007. Namun lagi-lagi, hal itu tidak membuahkan hasil.

Pebalap Australia, Casey Stoner (kiri) berbicara dengan petinggi Honda, pada sesi uji coba di Sirkuit Twin Ring Motegi, Selasa (6/8/2013)MOTOGP.COM Pebalap Australia, Casey Stoner (kiri) berbicara dengan petinggi Honda, pada sesi uji coba di Sirkuit Twin Ring Motegi, Selasa (6/8/2013)

"Mereka menawari saya kontrak lagi di tahun 2006, untuk tahun 2007, dan sekali lagi tidak ada kabar. Jadi, saya akhirnya tidak mendapatkan apa-apa. Kami tersesat, kami tak punya motor apa pun. Saat itulah Ducati mendekati kami," ujarnya.

Kerugian Yamaha adalah keuntungan Ducati, Stoner bergabung dengan tim asal Italia tersebut dan secara sensasional memenangkan gelar juara dunia pada musim debutnya bersama Ducati.

Casey Stoner saat menjadi test rider Ducati pada MotoGP 2018Twitter @Official_CS27 Casey Stoner saat menjadi test rider Ducati pada MotoGP 2018

Namun, Stoner percaya bahwa awalnya dia dikontrak hanya sebagai pengisi kekosongan dan menjaga agar kursi yang ditinggalkan Marco Melandri tetap hangat.

"Kami tahu bahwa kami hanya sebagai pengganti karena mereka mencoba untuk mendapatkan Marco Melandri, tapi dia tidak akan datang sampai 2008 karena dia sudah dikontrak," ujar Stoner.

Pebalap Australia, Casey Stoner, berdiskusi dengan tim saat latihan balapan Suzuka 8 Hours di Sirkuit Suzuka, Jepang, Sabtu (25/7/2015).CRASH.NET Pebalap Australia, Casey Stoner, berdiskusi dengan tim saat latihan balapan Suzuka 8 Hours di Sirkuit Suzuka, Jepang, Sabtu (25/7/2015).

Stoner mengatakan, dia hanyalah pebalap cadangan. Ducati sama sekali tidak berencana untuk mempertahankan dirinya. Tapi, Stoner berhasil membuktikan dirinya dengan menjadi juara dunia.

"Sejujurnya, Yamaha memberi saya motivasi, yang ingin saya lakukan, pada awal tahun, adalah meraih beberapa podium. Membuat mereka sedikit menyesal karena tidak memilih saya," kata Stoner.

Melandri bergabung dengan tim pabrikan Ducati bersama Stoner pada tahun 2008. Namun, dia hanya mampu bertahan di peringkat ke-17 pada kejuaraan dunia dan akhirnya memutuskan untuk keluar lebih cepat dari tim pada akhir tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com