Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filosofi Nama PO Juragan 99 Trans

Kompas.com - 07/12/2023, 13:21 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama perusahaan otobus (PO) Juragan 99 Trans kini menjadi salah satu layanan bus pariwisata dan bus AKAP di Tanah Air dengan fasilitas mewah.

Pemilik PO Juragan 99 Trans, Gilang Widya Pramana mengatakan, nama PO Juragan 99 Trans ada kaitannya dengan nama usaha yang dikelolanya saat awal merintis bisnis.

Baca juga: Bus PO Juragan 99 Trans Pakai Pelek Alcoa, Satu Set Rp 80 Juta

"Nama Juragan 99, itu mulainya karena dulu saya buka usaha cuci motor. Kebetulan saya penggemar Jorge Lorenzo. Jadi 99 itu nomor balap dia di MotoGP. Kemudian nama jasa cuci motor saya itu Lorenzo Snow Wash 99, "kata Gilang di J99 Tower, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Selasa (5/12/2023).

Pemilik PO Juragan 99 Trans, Gilang Widya Pramana KOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Pemilik PO Juragan 99 Trans, Gilang Widya Pramana

Dari usahanya tersebut, Gilang mendapatkan julukan Juragan dari karyawannya. Kemudian julukan tersebut diadopsi sebagai nama perusahaan J99 Corp yang menaungi PO Juragan 99 dan beberapa lini bisnis lain.

PO Juragan 99 Trans sendiri pertama kali meluncur pada 2018 di mana membuka divisi bus pariwisata. Kemudian pada pertengahan 2022 baru membuka layanan bus AKAP.

Baca juga: Alasan PO Juragan 99 Trans Buka Layanan AKAP Sleeper Bus

Bus PO Juragan 99 TransInstagram @juragan99trans Bus PO Juragan 99 Trans

Berkat bisnisnya yang berkembang, angka 99 tersebut kini Gilang kaitkan dengan nama Asmaul Husna atau nama-nama Allah yang indah.

"Alhamdulillah saat ini berkaitan dengan Asmaul Husna dan kita lebih bermanfaat buat orang banyak. Intinya, dilindungi dari orang yang ingin dzolim karena saya mulainya dulu nol," kata Gilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com