Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DAMRI Punya Angkutan Perintis Jadi Bus Amfibi

Kompas.com - 01/12/2023, 09:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan layanan bus pada umumnya, layanan angkutan perintis DAMRI punya tugas yang lebih berat lantaran harus melintasi medan jalan yang ekstrem. 

Lantaran kondisi jalan seperti itu, maka bus dirancang agar bisa menyesuikan kondisi jalan  yang dilintasi untuk mengantarkan penumpang. 

Direktur Utama Perum DAMRI Setia N. Milatia Moemin mengatakan, misalnya seperti angkutan perintis di wilayah Papua yang mana harus dimodifikasi seperti kendaraan amfibi akan bisa menerjang sungai atau saat air sedang pasang.

"Apapun kita lakukan agar bus tetap bisa jalan. Di sana itu sekolah itu hanya ada di pusat distrik. Maka setiap pagi kita jemput dari desa ke desa. Kalau tidak dijemput murid dan para guru tidak datang sekolah karena jaraknya jauh sehingga sekolah akan libur,” katanya di acara Diskusi Publik DAMRI Melayani Tiada Henti yang diadakan oleh INSTRAN, Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Lihat dari Dekat Hyundai N Vision 74, Pertama Kali Hadir di ASEAN

Video bus DAMRIDAMRI Video bus DAMRI

Baca juga: Lihat dari Dekat Hyundai N Vision 74, Pertama Kali Hadir di ASEAN

Wanita yang akrab disapa Tya tersebut juga mengatakan, modifikasi bus menjadi amfibi tersebut bertujuan agar kendaraan tersebut lebih tangguh untuk menyebrang sungai atau kubangan air.

Sebab mayoritas bus yang digunakan oleh DAMRI untuk angkutan perintis sudah berumur tua dan bukan spek tambang. 

"Untuk perihal modifikasinya itu tim teknis yang bisa menjelaskan dengan detil," kata Tya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com