Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Sirkuit Sentul Revitalisasi sampai Ganti Nama Urung Dilakukan

Kompas.com - 20/11/2023, 09:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – Sirkuit Sentul yang berlokasi di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sempat dikabarkan untuk melakukan revitalisasi sampai ganti nama, agar lebih kompetitif dan bisa menggelar balap kelas dunia.

Meski begitu, rencana tersebut urung dilakukan. Sirkuit Sentul tetap melakukan renovasi, namun hanya fokus di lintasan aspal.

Direktur Utama Sirkuit Sentul Didi Hardianto mengatakan, sejumlah perbaikan di Sirkuit Sentul dilakukan tanpa campur tangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, semua pekerjaan perbaikan Sirkuit Sentul ini dilakukan sendiri oleh pengelola.

Baca juga: Tol Cijago Telah Rampung, Total Panjang 14,64 Km

"Enggak ada (bantuan pemerintah), itu dari Sentul sendiri. Kalau bapak Ridwan Kamil bantu, mungkin (revitalisasi Sirkuit Sentul) sudah jadi kemarin-kemarin," ujar Didi, saat ditemui di Sirkuit Sentul, Minggu (19/11/2023).

Seperti diketahui, Ridwan Kamil yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, sempat mewacanakan untuk merevitalisasi Sirkuit Sentul pada akhir 2021.

Bahkan Emil, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa proyek revitalisasi sirkuit internasional ini akan dimulai pada 2022.

Baca juga: Daftar Harga Toyota Alphard Bekas, Mulai Rp 94,5 Jutaan

“Tahun depan, di sini akan rebound dan didesain ulang menjadi salah satu sirkuit terbaik dunia, West Java International Circuit,” ujar Emil (14/12/2021).

“Kalau NTB punya Sirkuit Mandalika, maka Jabar punya West Java Sentul International Circuit. Mohon dukungan dari semua pihak,” kata dia.

Sementara itu, Ikatan Motor Indonesia (IMI) juga telah merencanakan pengembangan Sirkuit Sentul yang akan terbagi dalam tiga tahap.

Baca juga: Ini Motor yang Pegang Rekor Touring Jakarta-Surabaya Hanya 10 Jam

Pada tahap awal rekonstruksi, akan dilakukan perbaikan pada berbagai fasilitas yang sudah ada, mulai dari lintasan hingga sarana dan prasarana pendukung seperti paddock dan sebagainya.

Kemudian pada tahap kedua, akan dibangun fasilitas tambahan seperti entertainment zone, fast zone, hotel zone, hingga waterfront zone.

Setelah itu, pada tahap ketiga, akan dikembangkan berbagai sarana dan prasarana yang sudah ada, agar kondisinya semakin baik dan berdaya guna.

Baca juga: Polytron Sediakan Fast Charging Gratis, 10 Menit Bisa Jalan 20 Km

Namun kenyataannya, perbaikan Sirkuit Sentul masih dilakukan oleh pengelola sendiri tanpa bantuan pihak manapun.

"Jadi (bantuan) dari IMI juga enggak ada. Ini saya ngomong real, ini dikerjakan sendiri, mudah-mudahan ke depannya ada yang bantu," ucap Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau