Antisipasi Macet di Puncak Bogor, Polisi Pasang Counting Camera

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mengantisipasi kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, Satlantas Polres Bogor berencana untuk memasang counting camera.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan kamera tersebut nantinya dapat menghitung jumlah kendaraan yang keluar masuk kawasan Puncak.

“Ada beberapa tambahan, kalau nggak salah, kalau ini benar-benar terjadi adalah camera counting, yaitu kameranya ini bisa menghitung kendaraan yang masuk ataupun keluar dari jalur Puncak,” kata Rizky, dikutip dari NTMC Polri, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Alvaro Bautista Cuma Mau Senang-senang di MotoGP Malaysia Pekan Ini

Kendati demikian, Rizky belum menjelaskan secara detail terkait teknis penggunaan kamera tersebut. Termasuk titik lokasi di mana kamera tersebut akan diletakkan.

“Kita belum tahu apakah itu di tol, atau di Pospol Gadog, atau dipasang di mana, saya masih belum tahu,” kata Rizky.

Dengan adanya counting camera, jumlah kendaraan yang keluar dan masuk Puncak dapat diketahui sehingga polisi bisa menyiapkan upaya-upaya untuk mengantisipasi kemacetan.

ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA Sejumlah pengendara antre di jalur wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/2/2022). Tingginya antusiasme masyarakat untuk berwisata pada libur akhir pekan dan libur Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, mengakibatkan kepadatan kendaraan di jalur Puncak Bogor sehingga Satlantas Polres Bogor melakukan rekayasa buka tutup jalur untuk mengurai kepadatan kendaraian.

Langkah tersebut juga rencananya diterapkan sebagai antisipasi libur natal dan tahun baru (Nataru). Namun untuk teknis penerapannya masih dalam pembahasan.

“Tapi sudah ada wacana ke sana, mudah-mudahan kalau misalkan ada itu mempermudah kita untuk menghitung bagaimana cara bertindak kalau di Puncak itu macet,” ujar Rizky.

Baca juga: Jeep Bakal Luncurkan Wrangler dan Grand Cherokee Versi Listrik

Rizky mengatakan, rencananya bulan ini kamera tersebut akan dipasang. Sebab, berdasarkan prediksinya, kawasan Puncak nanti akan padat pada masa libur Nataru.

“Karena untuk waktu yang kita lihat, tanggal 31 (Desember) itu di hari Minggu, tanggal 1 (Januari 2024) di hari Senin, kemungkinan itu long weekend,” kata Rizky.