JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sukses dengan Wuling Air ev, Wuling Motors bakal meluncurkan mobil listrik terbarunya dalam waktu dekat yakni Bingo EV.
Meski keduanya sama-sama dibangun dengan platform Global Small Electric Vehicle (GSEV), namun ada perbedaan yang mencolok antara Wuling Air ev dan Bingo EV. Mulai dari segi desain, eksterior dan interior.
Bicara soal dimensi, Wuling Air ev memiliki panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm dan tinggi 1.631 mm, dengan jarak sumbu roda 2.010 mm.
Sedangkan Bingo EV memiliki panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm dan tinggi 1.580 mm, serta jarak sumbu roda 2.560 mm. Dengan kata lain, secara dimensi Bingo EV sedikit lebih besar dari Wuling Air ev.
Baca juga: Wuling Bingo Sudah Bisa Dipesan, Booking Fee Rp 5 Juta
Dari sisi eksterior, Bingo EV tampil lebih elegan dengan desain empat pintu, layaknya model city car pada umumnya. Sementara Wuling Air ev memiliki bentuk yang lebih futuristis, hanya punya dua pintu saja.
Pada bagian kabin, baik Air ev maupun Bingo EV tampil dengan nuansa yang modern dan canggih.
Keduanya sudah mengusung layar ganda yang menghubungkan head unit dan MID. Terdapat pula multifunction steering wheel dengan logo Wuling yang dilengkapi tombol pengoperasian audio dan pengaturan menu.
Hanya saja, ruang kabin Wuling Air ev yang cukup sempit membuat gerak penumpang cukup terbatas. Hal ini terbilang wajar, mengingat mobil tersebut memiliki desain yang lebih mini jika dibandingkan dengan Bingo EV.
Wuling Air ev sudah mendapat beberapa fitur canggih yang bisa memudahkan penggunanya, seperti Smart Start System, Electric Parking Brake, Auto Vehicle Holding, Wuling Indonesian Command dan Wuling Remote Control App.
Sedangkan untuk Binggo EV kabarnya juga sudah mendapat berbagai fitur canggih, seperti electric parking brake, automatic parking, dan lainnya. Tapi, belum disematkan teknologi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS).
Saat ini, Wuling Air ev tersedia dalam tiga varian, yakni standar range dan lite dengan kapasitas baterai 17,3 kilowatt-jam (kWh) yang mampu menempuh jarak hingga 200 Kilometer (Km).
Kemudian ada juga varian long range, dibekali baterai berkapasitas 26,7 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 300 km.
Adapun untuk Bingo EV tersedia dengan tiga tipe berdasarkan jarak tempuh, yakni 203 Km, 333 Km, dan 410 Km. Tipe-tipe ini sesuai dengan kode-kode pada daftar Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB), yang ada di situs Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Untuk tipe 203 Km, Binggo EV dibekali baterai 17,3 kWh. Mobil ini memiliki kecepatan maksimum 100 kilometer per jam. Tenaga yang dihasilkan mencapai 40 Tk dan torsi 110 Nm. Tipe ini dibekali motor listrik 30 kW.
Lalu, tipe 333 Km, memiliki baterai berkapasitas 31,9 kWh. Kecepatan maksimumnya tembus 120 kilometer per jam. Sedangkan tenaganya 67 tk dan torsi 150 Nm. Tipe ini mengandalkan motor listrik 50 kW.
Kemudian, tipe 410 Km, dibekali baterai berkapasitas 37,9 kWh. Kecepatan maksimumnya diklaim tembus 130 kilometer per jam. Tenaganya 67 tk dan torsinya 125 Nm. Mobil ini menggunakan motor listrik 50 kW.
Baca juga: Mazda CX-60 Diklaim Cocok dengan Kondisi Jalan di Bogor
Bicara soal harga, Wuling Bingo EV bakal dibanderol sedikit lebih mahal dari Air ev. Air ev saat ini dijual mulai Rp 206 juta sampai Rp 299,5 juta.
Sementara berdasarkan penuturan tenaga penjual Wuling, Bingo EV dijual dengan kisaran Rp 306 juta sampai Rp 420 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.