Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Mau Segarkan Staria

Kompas.com - 09/11/2023, 10:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Staria resmi menyapa pasar dalam negeri pada 2021. Hadir dengan dua jenis pilihan konfigurasi penumpang, yakni Signature 7 dan Signature 9, multi purpose vehicle (MPV) premium tersebut dijual mulai dari Rp 905 juta.

Meski sudah dibekali tampilan yang futuristis serta beragam fitur canggih, nampaknya masih sulit untuk Staria bersaing dengan Toyota Alphard yang sudah lebih dulu mengisi segmen MPV premium. Apalagi, Toyota baru saja meluncurkan model Alphard terbaru pada pameran GIIAS 2023.

Tak ingin tinggal diam, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) pun berencana menyegarkan model Hyundai Staria untuk pasar Tanah Air.

Baca juga: Pemerintah Yakin Kendaraan Listrik Bakal Laris Tahun Depan

“Staria kita juga memang ada keinginan untuk meningkatkan performa dalam hal dua, yang pertama itu fungsi yang kedua dari sisi kemewahan,” ucap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).

Frans melanjutkan, saat ini pihaknya sedang melakukan survei terkait apa yang dibutuhkan oleh konsumen di kelas MPV premium. Sehingga diharapkan model tersebut bisa segera diperkenalkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat Tanah Air.

“Memang kita lagi lakukan survei karena ini kelasnya MPV premium. Jadi mudah-mudahan kita bisa perkenalkan produk baru di area MPV premium,” kata Frans.

Diduga Hyundai Staria hybridDok. Motorgraph.com Diduga Hyundai Staria hybrid

Sebagai informasi, belum lama ini beredar gambar yang diduga merupakan Hyundai Staria hybrid. Gambar tersebut diunggah oleh media asal Korea Selatan, yakni Motorgraph. Secara eksterior, tampilannya sama persis dengan Staria standar yang sudah dipasarkan.

Meski foto tersebut tidak menunjukkan dapur pacunya, tapi diperkirakan bakal menggunakan mesin bensin 1.6 L, 4-silinder, turbocharged dan kombinasi motor listrik yang sama dengan yang digunakan pada Santa Fe hybrid dan Kia Sorento di Australia.

Pada kedua model tersebut, mesin bensin turbo menghasilkan tenaga sebesar 177 Tk dan torsi 265 Nm, yang dilengkapi dengan motor listrik bertenaga 59 Tk dan paket baterai 1,5 kWh untuk mencapai output puncak 226 Tk dan torsi 350 Nm.

Untuk menegaskan teknologi hybrid yang diusung, terdapat label ‘US4 HEV’ pada Staria tersebut, yang menunjukkan nama kode internal penggeraknya, ‘US4’ dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).

Diduga Hyundai Staria hybridDok. Motorgraph.com Diduga Hyundai Staria hybrid

Pada label tersebut juga tersemat ‘6AT’, menunjukkan transmisi otomatis 6 percepatan, seperti yang digunakan oleh model hibrida 1,6 liter yang disebutkan di atas.

Saat ini, untuk pasar Indonesia PT HMID menjual Staria dengan mesin turbo diesel 2.2 L, 4-Silinder. Mesin yang sama digunakan juga pada Santa Fe.

Baca juga: Mazda Nurut dengan Pemerintah, Siapkan Mobil Listrik

Belum diketahui apakah pembaruan yang dimaksud adalah dengan menambahkan teknologi hibrida. Namun, kemungkinan penyegaran ini akan dilakukan pada tahun depan atau 2024, berdasarkan jadwal model Hyundai pada umumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com