Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandalika Absen dari Kalender WorldSBK 2024, MGPA Sebut Belum Final

Kompas.com - 01/11/2023, 15:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kalender sementara World Superbike (WorldSBK) 2024 sudah diumumkan. Sirkuit Mandalika tidak ada dalam daftar tersebut. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyebutkan kalender tersebut belum final.

Memang sesuai dengan namanya, yakni kalender sementara. Sehingga, jadwal dan tuan rumah atau sirkuitnya masih bisa berganti-ganti. Meskipun, perubahannya tidak signifikan.

Baca juga: Kalender WorldSBK 2024 Dirilis, Mandalika Tidak Masuk Daftar

Sebelumnya, kabar penghapusan WorldSBK dari Mandalika sudah terdengar sejak rapat bersama Komisi VI DPR RI pada pertengahan Juni 2023.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by WorldSBK (@worldsbk)

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria, mengatakan, penyelenggaraan WorldSBK menunjukkan kerugian. Sehingga, pihaknya akan melakukan negosiasi untuk menghilangkan WorldSBK.

Sejalan dengan ucapan Dony, kalender sementara WorldSBK 2024 yang belum lama ini diumumkan juga ternyata tidak mengikutsertakan Sirkuit Mandalika.

 Baca juga: Andrea Iannone Resmi Gabung Ducati di WorldSBK 2024

"Kalau dibilang final, belum. Kementerian, lembaga, ITDC, InJourney, kami pun sedang membuat hitung-hitungan, seperti apa potensinya," ujar Direktur MGPA Priandhi Satria, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

 

Sejumlah pebalap memacu kecepatan saat Superpole Race WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (5/3/2023). Pebalap Pata Yamaha Prometeon WorldSBK Toprak Razgatlioglu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 32.037 detik, disusul pebalap Pata Yamaha Prometeon WorldSBK Andrea Locatelli. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nym.
 ANTARA FOTO/M Agung Rajasa Sejumlah pebalap memacu kecepatan saat Superpole Race WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (5/3/2023). Pebalap Pata Yamaha Prometeon WorldSBK Toprak Razgatlioglu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 32.037 detik, disusul pebalap Pata Yamaha Prometeon WorldSBK Andrea Locatelli. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nym.

Priandhi mengatakan, MGPA dan pihak-pihak yang terkait sudah belajar dari penyelenggaraan pertama di 2021, lalu 2022, dan pada awal 2023. Saat ini, sedang dipelajari bagaimana agar hasil penyelenggaraan WorldSBK bisa bagus.

"Kita sedang mempelajari bagaimana supaya hasil penyelenggaraannya bisa bagus. Makanya, kita menggandeng Dyandra," kata Priandhi.

 

Pebalap Pata Yamaha Prometeon WorldSBK Toprak Razgatlioglu (kanan) memacu kecepatan saat  sesi  balapan WSBK Superpole di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (4/3/2023). Toprak Razgatlioglu berhasil meraih pole position dalam Tissot Superpole dengan catatan waktu terbaik 1 menit 32.037. disusul posisi kedua ditempati Andrea Locatelli dengan catatan waktu tercepat 1 menit 32.106. disusul Alvaro Bautista di posisi ketiga dengan waktu 1 menit 32.202. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI Pebalap Pata Yamaha Prometeon WorldSBK Toprak Razgatlioglu (kanan) memacu kecepatan saat sesi balapan WSBK Superpole di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (4/3/2023). Toprak Razgatlioglu berhasil meraih pole position dalam Tissot Superpole dengan catatan waktu terbaik 1 menit 32.037. disusul posisi kedua ditempati Andrea Locatelli dengan catatan waktu tercepat 1 menit 32.106. disusul Alvaro Bautista di posisi ketiga dengan waktu 1 menit 32.202. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.

Priandhi mengatakan, MGPA bekerja sama dengan Dyandra&Co. untuk tiga tahun ke depan. Jadi, ke depannya akan sama-sama menguntungkan. MGPA punya sirkuit, sedangkan Dyandra punya jaringan kerja.

"Jadi, masih tentatif sampai surat bersurat menyatakan tidak," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com