Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Sering Lewat Tanjakan Bikin Mobil Matik Gampang Rusak?

Kompas.com - 27/10/2023, 16:42 WIB
Selma Aulia,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mobil dengan transmisi matik sering kali dianggap lebih rentan mengalami kerusakan, terutama ketika sering melewati jalan menanjak.

Meski begitu, hal tersebut tetap menjadi perdebatan. Pasalnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti teknologi transmisi dan bagaimana cara mengendarainya.

Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, jika dibandingkan dengan mobil di perkotaan, maka mobil yang sering digunakan di jalan menanjak akan lebih cepat rusak.

Namun demikian, menurut Iwan hal ini berlaku untuk semua jenis mobil, baik transmisi matik maupun manual.

Baca juga: Tips Mengemudikan Mobil Transmisi Matik di Jalan Menanjak

Iwan menjelaskan, mobil matik yang melewati tanjakan akan lebih cepat mengalami kerusakan jika penggunanya tak handal atau kurang paham teknik dan cara mengoptimalkan fitur.

Tuas transmisi matik Daihatsu Ayla R ADS CVTKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Tuas transmisi matik Daihatsu Ayla R ADS CVT

Sehingga, sebagai pengguna mobil matik ketika melewati jalan menanjak, diharapkan bisa menggunakan gigi yang benar.

"Kita bisa memilih gigi yang tepat saat menanjak, jangan menggunakan posisi D saat menanjak curam dan panjang," ungkap Iwan kepada Kompas.com belum lama ini.

"Pada posisi D matik akan memindahkan gigi secara otomatis berdasarkan putaran mesin, sehingga mesin akan kehilangan momen dan berpotensi tidak kuat menanjak karena gigi secara otomatis akan pindah sesuai putaran mesin," lanjutnya.

Baca juga: Waktu yang Tepat Memindahkan Tuas Transmisi Matik ke Gigi Rendah

Iwan menjelaskan, pengguna mobil matik bisa memindahkan gigi 1, 2 atau L tergantung dari yang disediakan. Selain itu, bisa juga menggunakan fitur tiptonik, di mana transmisi otomatis dapat dikendalikan seperti transmisi manual.

Perlua diingat, sebelum melakukan jalan menanjak, pastikan sudah mengecek pendingin mesin bekerja dengan baik.

Toyota Innova Zenix Hybrid 2.0 Q HV CVT TSS Modellista.dok TAM Toyota Innova Zenix Hybrid 2.0 Q HV CVT TSS Modellista.

“Kesimpulannya, kalau penggunaan matiknya benar, maka bukan masalah mobil matik sering dipakai buat tanjakan,” jelas Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau