TANGERANG, KOMPAS.com - Ion Mobility pertama kali memperkenalkan motornya yakni M1-S pada November 2022, dalam ajang IMOS.
Namun demikian, sampai dengan gelaran IMOS 2023 yang sedang berlangsun saat ini, motor tersebut belum juga terlihat di jalan.
Menanggapi kondisi tersebut, James Chan, Founder & CEO Ion Mobility mengatakan, satu tahun sebenarnya waktu yang sebentar. Hal ini mengingat, motor buatan Ion kebanyakan menggunakan suku cadang yang didesain dan diproduksi sendiri.
Ion Mobility sebenarnya tidak mau bilang sebagai perusahaan otomotif, tapi lebih ke tech company. Karena itu M1-S melalui berbagai pengembangan, terus disempurnakan sampai akhirnya siap dirilis.
Baca juga: Project Dynamo Jadi Bukti Kolaborasi Ion Mobility dan TVS Motor
"Kami melakukan semuanya sendiri, 75 persen parts buatan sendiri, seperti battery pack dan sebagainya. Belum lagi kami juga menyiapkan flagship store akhir tahun ini atau awal tahun depan," kata James di Tangerang, Rabu (25/10/2023).
James memastikan, pengiriman M1-S kepada konsumen yang memesan akan berlangsung awal tahun. Produksi motornya juga baru akan dimulai jelang tahun baru.
"Untuk melakukan yang terbaik, saya percaya good things take time, dan good things worth waiting for," kata James.
Baca juga: Menuju Era EV, Jokowi Sebut Alat Peraga di SMK Masih Kurang
Selama satu tahun, M1-S terus disempurnakan. Bahkan James terbuka dengan masukan para konsumen sejak awal memperkenalkan Ion Mobility dan M1-S.
"Ketika kami memperkenalkan M1-S tahun lalu, kami dapat feedback yang baik untuk bagian depannya, keren, gagah, bagus, dan kuat. Tapi belakangnya dirasa kurang cocok, jadi kami dengarkan dan sekarang bagian belakangnya sudah didesain ulang," kata James.
Jadi setahun untuk menunggu motor yang sempurna, kata James, masih tidak terlalu lama. Selain itu, Ion Mobility berniat bukan sekadar jualan, tapi membuat langkah panjang ke depan.
"Kamu tidak menghasilkan uang banyak dalam semalam. Kamu juga tidak membangun merek sampai besar semalaman," kata James.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.