Intip Modifikasi Bus Thailand, Banyak Lampu Mirip Pasar Malam

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya motor, gaya modifikasi kendaraan ala Thailand atau Thailook Style juga ada pada dunia bus. Pada bus gaya Thailook identik dengan tampilan yang mencolok menggunakan warna-warna terang dan juga aksesori yang ramai.

Misalnya seperti salah satu bus Volvo yang ada di Thailand menggunakan banyak lampu di sekujur bodi. Bahkan, bagian kaca depan bus hampir tertutup oleh lampu.

Tampilan bus nyentrik tersebut dibagikan dalam sebuah video yang diunggah oleh akun @sahababatbusindonesia. 

Pada cuplikan video itu, nampak bus sangat tampil mencolok dengan gemerlap lampu yang ada di bodi kendaraan. Belum lagi, bagian bodi samping berhiaskan gambar dengan desain yang ramai. 

Baca juga: Kawasaki Eliminator Baru Resmi Meluncur, Harga Rp 160 Jutaan

Kendati unik, bila melihat dari sisi keselamatan tentunya tampilan bus seperti ini sangat berbahaya. 

Yusuf, salah satu sopir bus MGI mengatakan, modifikasi bus seperti yang ada di video tersebut akan membahayakan pengendara lain. Sebab dengan banyak lampu yang banyak seperti itu akan membuat pengendara dari arah berlawanan jadi silau. 

"Kalau untuk kontes yang bebas saja, tapi kalau digunakan di Indonesia sebagai layanan bus AKAP atau AKDP maupun bus pariwisata itu berbahaya. Kalau pengendara lain jadi silau tentunya akan menganggu konsentrasi dan keseimbangan saat berkendara," kata Yusuf kepada Kompas.com, Kamis (26/10/2023). 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Sahabat Bus Indonesia (@sahabatbusindonesia_)

Baca juga: Kawasaki Eliminator Baru Resmi Meluncur, Harga Rp 160 Jutaan

Tidak hanya itu, menggunakan aksesori lampu pada bus tentunya akan membuat aki jadi boros atau tekor.

Maka dari itu menurut Yusuf, modifikasi bus yang digunakan sebagai kendaraan umum sebaiknya jangan berlebihan agar tetap mementingkan unsur keselamatan. 

"Kalau di PO MGI sendiri memang kru tidak diperbolehkan modifikasi bus. Hal ini agar unit bus tidak menghilangkan citra dari PO. Selain itu, budjet modifikasi itu biasanya dari kru bus. Daripada uang kami untuk modifikasi kendaraan, perusahaan menyarankan uang yang kita dapat sebaiknya ditabung saja untuk keluarga," kata Yusuf.