TANGERANG, KOMPAS.com - Secara ringkas, kualitas performa yang bisa dihasilkan oleh motor listrik konvensional bersumber dari 3 komponen inti, yakni dinamo, controller, dan baterai.
Keselarasan fungsi antar 3 komponen tersebut akan menghasilkan kinerja yang optimal. Tidak hanya performa baik, tapi juga efisiensi daya kelistrikan supaya lebih stabil.
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan inovasi pada motor listrik, dijumpai satu komponen baru yang diklaim mampu meningkatkan keseluruhan performa. Komponen dimaksud adalah Chip.
Chip akan memegang peranan mengatur software pada motor listrik dan menyelaraskan fungsi semua komponen, mulai dari dinamo sampai baterai.
Baca juga: Asal Usul Nama Motor Listrik Savart, Diambil Dari Ilmuan
Penggunaan komponen ini mulai diterapakan di Savart S-1, motor listrik lokal yang diperkenalkan perdana di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 di Ice BSD, Tangerang.
Garry Taifan, Chief Operating Officer PT Garda Energi Nasional Indonesia selaku produsen Savart menjelaskan, persoalan efisiensi daya dan masa pakai kendaraan nampaknya menjadi isu yang cukup sering diajukan masyarakat saat hendak membeli motor listrik.
“Memang harus diakui, motor listrik ini masih terbilang baru kalau dibandingkan dengan motor bensin. Jadi konsumen juga masih proses adaptasi,” ucapnya kepada Kompas.com, Kamis (26/10/2023).
Komponen chip terbaru diklaim bisa menghilangkan keraguan konsumen, sebab nantinya, masalah ketidaksesuaian performa atau efisiensi bisa dihilangkan.
Baca juga: Spesifikasi Gova F600, Motor Listrik Tahan Banting Khusus Jasa Transportasi
“Kami bekerja sama dengan banyak pihak, salah satunya Infineon, untuk menjadi penyedia komponen chip,” ucapnya.
Untuk diketahui, Infineon Technologies adalah perusahaan elektronik asal Kanada yang berspesialisasi dalam mengembangkan teknologi IT seperti peranti lunak, microchip, dan baterai.
Thio Yulizar, Business Development Manager Infineon Technologies menjelaskan, selain bermafaat untuk meningkatkan performa, chip juga mampu memperluas jangkauan dan aksesibilitas motor listrik.
Baca juga: IMOS 2023, Kredit Motor Ditarget Capai Rp 5,75 Miliar
“Teknologi sekarang ini sudah bergerak ke arah IoT (internet of things), motor listrik nantinya juga akan masuk ke dalam ekosistem besar, melalui chip ini,” kata dia.
Proses riset dan penelitian tentunya akan terus dilakukan untuk memaksimalkan pengembangan teknologi chip khusus motor listrik, supaya efektivitasnya bisa semakin meningkat dan persebarannya lebih merata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.