Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbatas, Subaru Hanya Jual Crosstrek 50 Years AWD Edition 15 Unit

Kompas.com - 18/10/2023, 15:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Subaru resmi meluncurkan Crosstrek 50 Years All Wheel Drive (AWD) Edition, di Main Atrium Senayan City pada Rabu (18/10/2023). Mobil ini dijual terbatas, yakni hanya 15 unit di Indonesia dengan banderol Rp 564.500.000.

Arie Christopher, Chief Executive Officer Subaru Indonesia mengungkapkan, alasan pihaknya meluncurkan Subaru Crosstrek 50 Years AWD Edition dengan unit terbatas di Indonesia.

Baca juga: Alasan Suku Cadang Ford Ranger dan Everest Harganya Mahal

“Kami ingin membuat sesuatu yang eksklusif kepada konsumen kami. Seperti yang kita sama-sama tahu, bahwa pemilik Subaru rata-rata adalah penggemar mobil yang memang menginginkan edisi khusus, dan pada hari ini kita sedang merayakan 50 tahun AWD,” ucap Arie, saat ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

Subaru Crosstrek 50 Years AWD EditionKompas.com/Nanda Subaru Crosstrek 50 Years AWD Edition

Lebih lanjut lagi, Arie menjelaskan bahwa setiap negara diperbolehkan untuk membuat kendaraan edisi khusus oleh prinsipal. Maka dari itu, bersamaan dengan perayaan 50 tahun perjalanan AWD pihaknya meluncurkan Crosstrek 50 Years AWD Edition.

“Jadi di setiap negara diizinkan untuk membuat kendaraan edisi khusus oleh prinsipal, karena itu di Indonesia kita mencoba merayakan 50 Year AWD dan terciptalah Crosstrek edisi khusus ini,” kata Arie.

Baca juga: Bahaya, Jangan Biasakan Pangku Balita di Jok Depan Mobil

Sementara General Manager Marketing & PR Subaru Indonesia Ismail Ashlan menambahkan, alasan pihaknya memilih Subaru Crosstrek sebagai edisi khusus perayaan 50 tahun AWD lantaran mobil ini menjadi andalan penjualan Subaru di Indonesia.

“Kenapa pilih Subaru Crosstrek, karena disesuaikan dengan market volume di setiap negara dan Crosstrek adalah backbone dari model Subaru di Indonesia. Jadi untuk Indonesia yang dipilih adalah Crosstrek, sementara di negara lain bisa saja berbeda (model) dikembalikan lagi ke prinsipal masing-masing negara,” kata Ismail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau