KLATEN, KOMPAS.com - Jenis oli mesin di pasaran sangat banyak dan mudah dijumpai. Hal itu akan mempermudah konsumen dalam memilih oli yang cocok untuk kendaraan yang dimiliki.
Seperti yang diketahui, dapur pacu kendaraan bermotor memerlukan oli yang sesuai dengan kebutuhan. Pada kemasan produk pelumas juga tertera spesifikasinya sebagai acuan standar.
Mobil diesel membutuhkan oli khusus yang diformulasikan untuk mesin berbahan bakar solar. Begitu juga mobil gasoline membutuhkan pelumas yang mampu melumasi mesin berbahan bakar bensin dengan optimal.
Baca juga: BBM Kualitas Rendah Bikin Oli Mesin Cepat Kotor
Beberapa produsen menyediakan jenis oli untuk satu jenis mesin saja, tapi mereka juga menyediakan yang bisa digunakan pada beberapa jenis kendaraan seperti mesin diesel dan bensin.
Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan di pasaran memang ada jenis oli interchangeable yakni pelumas yang bisa digunakan untuk mesin diesel sekaligus yang bensin.
“Ada, dari Pertamina juga mengeluarkan jenis oli yang bisa digunakan untuk mesin bensin dan diesel, tapi perlu dicatat bahwa tidak semua oli mesin memiliki kemampuan tersebut,” ucap Brahma kepada Kompas.com, Selasa (17/10/2023).
Baca juga: Musim Kemarau Banyak Debu Bikin Oli Mesin Cepat Kotor
Brahma mengatakan kemampuan tersebut ditentukan dari kualitas olinya, yakni ditinjau dari standar performanya. Jika melihat pada kode kemasan, konsumen bisa memperhatikan API Service yang tertera.
“Misal Fastron Gold memiliki API Service SN/CF, artinya oli jenis ini bisa dipakai untuk mesin bensin dan bisa juga untuk diesel, formulanya memang didesain demikian oleh produsen,” ucap Brahma.
Brahma menjelaskan, oli mesin bensin API Service-nya memiliki kode diawali huruf S pada kemasan, misal SM, SN, SP dan seterusnya, sedangkan untuk diesel diawali huruf C misal CH4, CI4, CJ4, CK4 dan seterusnya.
Baca juga: Cara Mudah Membedakan Oli Mesin Mobil Diesel dan Bensin
Berdasarkan pantauan Kompas.com, berikut ini daftar pelumas yang bisa digunakan untuk mesin diesel dan bensin:
Fastron Platinum 0W-40, API SN/CF
Fastron Gold 5W-30, API SN/CF
Fastron Gold 5W-40, API SN/CF
Castrol Edge 5W-40, API SN/CF
Castrol Magnatec 0W-20, API SP/CF
Castrol Magnatec 5W-30, API SP/CF
Castrol Magnatec 10W-40, API SP/CF
Castrol GTX 0W-20, API SP/CF
Castrol GTX 5W-30, API SP/CF
Castrol GTX 15W-40, API SP/CF
Baca juga: Efek Buruk Sering Telat Ganti Oli Mesin Mobil
Total Quartz 9000 5W-40, API SP/CF
Total Quartz 5000 15W-40, API SN/CF
Total Quartz 7000 10W-40, API SN/CF
Total Quartz 3000 20W-50, API SJ/CF
Total Quartz MC3 5W-30, API SN+/CF
Shell Helix HX8 5W-30 API, API SN+
Shell Helix Extend 0W-40, API SP
Shell Helix HX7 5W-40, API SN+
Shell Helix HX6 10W-40, API SN+
Shell Helix HX5 15W-40, API SN/CF