Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kenapa Setelah Gurah Mesin Wajib Ganti Oli

Kompas.com - 16/10/2023, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Gurah mesin merupakan salah satu metode pembersihan kerak karbon yang terdapat pada ruang bakar dan salurannya.

Harapannya, setelah kerak karbon bersih performa mobil kembali menjadi prima, irit BBM serta menghasilkan emisi gas buang rendah.

Ada dua jenis cairan gurah mesin yakni berbahan dasar air serta foam. Keduanya memiliki karakter berbeda meski sama-sama efektif.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan memang sebaiknya gurah mesin dilakukan bersamaan dengan waktunya ganti oli.

Baca juga: Jangan Salah, Gurah Mesin Beda dari Engine Flush

Proses gurah mesin di Aha Motor YogyakartaKompas.com/Erwin Setiawan Proses gurah mesin di Aha Motor Yogyakarta

“Dengan demikian, tidak ada oli yang terbuang sia-sia karena setelah melakukan gurah mesin disarankan oli mesin diganti,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Minggu (15/10/2023).

Pria yang mendirikan bengkel spesialis Nissan & Datsun di Mlati, Sleman ini mengatakan cairan gurah berpotensi tercampur ke dalam ruang oli saat proses perawatan.

Meski jumlah cairan gurah yang tercampur dengan oli sedikit, hal itu dapat mempengaruhi kualitas oli dama menjaga komponen mesin, khususnya cairan gurah yang berbahan dasar air.

“Cairan gurah kan disemprotkan ke dalam ruang bakar, lalu ditunggu beberapa saat sekitar 10 menitan sampai kerak karbon mengelupas efek reaksi kimia, pada saat itu ada peluang cairan gurah mengalir ke ruang oli lewat ring piston,” ucap Hardi.

Baca juga: Banyak yang Belum Pahami, Perbedaan Gurah Mesin dan Tune Up

Pembersihan injektor dilakukan saat proses gurah mesinKompas.com/Erwin Setiawan Pembersihan injektor dilakukan saat proses gurah mesin

Menurut Hardi ring piston memiliki celah, sehingga ketika proses gurah mesin cairan pembersih karbon bisa bercampur dengan oli. Ketika yang tercampur adalah cairan pembersih karbon yang berbahan dasar air maka kemampuan oli bisa menurun.

Maka dari itu, setelah gurah mesin disarankan ganti oli mesin. Begitu juga itu sudah menjadi prosedur saat proses gurah mesin bahwa penggantian oli mesin dilakukan setelah proses perawatan selesai.

“Urutannya bukan ganti oli mesin dulu, tapi gurah mesin dulu setelah selesai baru oli dikuras agar oli yang baru nantinya tidak terkontaminasi oleh cairan pembersih karbon,” ucap Hardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com