Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sopir Baru Belajar, Avanza Ini Ringsek Tabrak Pohon

Kompas.com - 15/10/2023, 10:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial memperlihatkan Toyota Avanza yang menabrak pohon di Ciater, Tangerang Selatan. Diduga mobil pengemudi baru belajar dan salah injak pedal.

Dalam video yang diunggah akun Instagram, Fakta Jakarta, diduga pengemudi mobil salah injak gas sehingga mobil meluncur dari parkiran McDonald, kemudian menabrak pohon di trotoar jalan.

"Terjadi kecelakaan, mobil ringsek usai terjun dan tabrak pohon di McD Ciater, Tangerang Selatan, Sabtu, (14/10). Diduga supir baru belajar, salah injak pedal," tulis penjelasan video, dikutip Minggu (15/10/2023).

Baca juga: Ada Mobil Terbakar, Tol Cipularang Macet Panjang Kemarin

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Fakta Tangerang | Berita Tangerang (@fakta.tangerang)

 

Netizen berkomentar bahwa kejadian tersebut masih "beruntung" sebab mobil tertahan pohon, sebab jika tidak mobil akan meluncur ke jalan raya dan bisa jadi menyebabkan kecelakaan yang lebih parah.

"Setiap kejadian pasti Ada untung nya. Untung ga kejlan raya. Pasti tabrakan beruntun????," kata ernaerviana20.

Melihat posisi jatuhnya mobil, ditengarai pengemudi hendak parkir dan menggunakan transmisi mobil matik.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan bahwa ketika berpikir mobil sebagai kebutuhan, maka harus diikuti dengan pengetahuan soal operasional, perawatan hingga keamanannya.

Baca juga: Hyundai Sediakan Banyak Hiburan dan Promo

Melakukan pengereman dengan menggunakan kaki kiri pada mobil matik dapat menimbulkan missed feeling.Foto: Peugeot Melakukan pengereman dengan menggunakan kaki kiri pada mobil matik dapat menimbulkan missed feeling.

"Tanpa dibarengi pengetahuan tersebut, maka siap-siap tinggal menghitung hari menghadapi kecelakaan. Bagus kalau cuma property damage, syukur tidak melibatkan nyawa orang lain," ucap Sony.

Ketika baru belajar mobil transmisi matik, pengemudi tetap harus berlatih layaknya pemula. Harus didampingi orang yang lebih ahli dan di area tertutup yang minim gangguan.

"Selain dilakukan pendampingan oleh orang yang ahli, belajar di area tertutup dahulu sampai benar-benar mahir. Jangan berpikir pamer atau gengsi yang bisa berujung petaka," ucap Sony.

Training Director The Real Driving Center (RDC) Roslianna Ginting, mengatakan, kaki sebaiknya tidak standby di pedal rem.

Baca juga: Begini Cara Urus Kalau Senggolan dengan Bus Transjakarta

Ilustrasi mengenai kelengkapan tambahan untuk belajar mobilhttp://dualbrake.com/ Ilustrasi mengenai kelengkapan tambahan untuk belajar mobil

"Demi keselamatan. Terutama bagi yang bisa mengendarai mobil manual, secara kaki kiri sudah ter-setting injak pedal kopling, di mana cara pengoperasian penginjakkan berbeda," ucap Roslianna.

Kebiasaan meletakkan dua kaki pada pedal mobil matik dapat meningkatkan kemungkinan pengemudi salah menginjak pedal dalam keadaan panik.

"Jika panik, malah injak gas atau rem secara full. Sedangkan, dapat diminimalisisr dengan pandangan jarakjauh dan sekitar. Sehingga kita dapat melakukan observasi sekeliling kita dengan baik dan benar, dan merespon apapun kejadian dengan tepat di waktu yang tepat," ucap Roslianna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com