Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Sibuk Sopir Bus AKAP atau AKDP?

Kompas.com - 12/10/2023, 09:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir bus menjadi salah satu peran yang penting dalam sebuah layanan perusahaan otobus (PO). Punya jam kerja yang tidak biasa, bahkan ada juga yang jarang pulang ke rumah, tentunya profesi ini tidak bisa dianggap remeh. 

Saat ini di Indonesia sendiri layanan tranportasi umum bus terbagi atas tiga jenis yakni bus antarkota dalam provinsi (AKDP), bus antarkota antarprovinsi (AKAP), dan bus antarnegara. Namun beberapa PO juga kerap menyewakan kendaraanya untuk bus pariwisata. 

Sopir bus AKDP dan bus AKAP menjadi yang paling sering lalu lalang di jalan lantaran ada beragam pilihan PO. Lalu, sopir bus AKAP atau sopir bus AKDP yang pekerjaanya paling sibuk?

Baca juga: Review Lengkap Yaris Cross, Bahas Desain hingga Biaya Kepemilikan 

Yusuf, sopir bus PO MGI Trayek Bogor- Bandung mengatakan, baik itu sopir bus AKAP atau sopir bus AKDP punya bobot atau tuntutan masing-masing. 

"Kalau sopir bus AKAP itu dia harus berkendara dengan jarak yang panjang. Bahkan ada yang berhari-hari. Sementara itu, kalau sopir bus AKDP berkendara dengan lebih dekat. Namun dalam sehari bisa 3-4 kali pulang pergi. Jumlah pastinya tergantung kebijakan PO," kata Yusuf kepada Kompas.com, Senin (9/10/2023).

Baik itu sopir bus AKAP atau bus AKDP sama-sama harus bisa mengontrol diri agar tidak mengantuk. Sehingga perjalanan bisa fokus dalam mengantarkan penumpang dengan selamat. Maka dari, Yusuf mengatakan biasanya sopir bus AKAP harus menggunakan dua sopir untuk bergantian.

Sementara itu sopir bus AKDP hanya satu orang saja lantaran punya jarak yang lebih dekat. Namun jam operasional bus AKDP tidak terlalu malam, sehingga sopir bisa punya waktu untuk istirahat.

Bus AKAP MGIKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Bus AKAP MGI

Baca juga: Puan Minta Jepang Jadikan Indonesia sebagai Basis Produksi EV

"Namanya sopir bus, pasti akan sibuk. Apalagi setiap PO punya kebijakan yang berbeda-beda. Maka dari itu bila bicara porsi perkerjaan sopir bus AKDP atau bus AKAP, kesibukannya beda-beda. Kalau kita senang menjalankannya, maka pekerjaan jadi tidak lagi berat," kata Yusuf. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com