Pasang Bumper Tambahan pada Mobil mulai Rp 2 Jutaan

CIBITUNG, KOMPAS.com - Berpetualang menggunakan mobil pribadi menjadi tren baru mulai dari kemping mendirikan tenda, bersepeda gunung, masuk jalur trabas naik motor trail atau sekadar bepergian menuju tempat-tempat seru.

Dengan demikian, mobil dituntut sanggup menghadapi petualangan tersebut. Melihat tren ini, Director PT Menara Cipta Metalindo, Arvitanaya Hanadi mengatakan perusahaannya berusaha menyediakan aksesori yang dibutuhkan seperti bumper dan sejenisnya.

“Dengan sertifikasi ISO 9001:2015, kami mencoba menghadirkan brand SRV sebagai Passenger Car Accessories dan Off-road/Overland Accessories Fabrication,” ucap Hanadi.

Baca juga: Inspirasi Modifikasi Motor Kustom Chopper

IST proses produksi bumper tambahan menggunakan logam khusus.

Sementara ini SRV Indonesia masih berupa ornamen tambahan seperti Rear Bumper Guard dan Bumper Model Off-Road.

Ke depannya SRV akan menghadirkan produk lain seperti Tyre Hanger, Roof Rack, Bike Carrier, Winch Bracket, JerryCan Carrier, Foot Step, Under Protector dan atau model-model lain yang bertujuan meminimalisir kerusakan saat kendaraan melaju di jalanan dan daerah petualangan.

Begitupula dengan rear bumper guard, baik sebagai pelindung mobil dari benturan, atau menjadi aksesori yang membuat gagah tampilan mobil.

“SRV menggunakan pelat besi SPHC (steel plate hot rolled coiled) dengan variasi ketebalan yang berbeda, mulai dari 1.6 mm, 3.2 mm, 4.5 mm dan 6.0 mm,” kata R.H Prasetio, GM Operation PT Menara Cipta Metalindo.

Baca juga: Bukan Sekadar Aksesoris, Dashcam Bisa Jadi Alat Bukti Kecelakaan

IST Proses pemotogan pelat baja untuk bahan bumper SRV

SPHC merupakan standar material Jepang untuk baja ringan. Pelat besi yang digunakan SRV ini mempunyai keunggulan pada kekuatannya, sehingga biasa digunakan dalam industri alat berat.

Karakter yang berbeda jika dibandingkan dengan besi hollow yang ada di pasaran. Ciri khas SPHC memiliki warna hitam atau cenderung gelap, sehingga mudah membedakannya dengan jenis besi lainnya.

Walau memiliki sifat keras dan tahan panas, SPHC mudah ditempa dan dibengkokkan (bending), dapat bertahan dalam kurun waktu yang lama. Selain itu, SPHC dapat di-custom sesuai dengan desain yang diinginkan.

“SRV membuka peluang kerjasama dengan komunitas mobil dan bengkel/workshop,” tegas Arvitanaya Hanadi.

Baca juga: Ragam Aksesoris Balap Flattrack di Kustomfest 2022

SRV mampu memproduksi Product Collaboration bersama komunitas yang disesuaikan dengan identitas masing-masing, baik logo maupun warna komunitas. SRV juga membuka peluang dengan bengkel/workshop menghasilkan produk sesuai desain, bentuk dan jenis, baik heavy duty, model A maupun model kacamata.

Sementara ini, SRV telah siap memproduksi rear bumper guard untuk Toyota Calya/Daihatsu Sigra, Toyota Avanza/Daihatsu Xenia, Toyota Rush/Daihatsu Terios, Toyota Innova, Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero.

“Periode selanjutnya SRV akan menyasar Mitsubishi Xpander, Mitsubishi Triton, Honda BRV, Daihatsu Rocky, Hyundai Creta, Hyundai Stargazer, Suzuki XL7, Suzuki Ertiga, Suzuki Jimny, Jeep Wrangler, Jeep CJ/TJ Series dan kendaraan lain yang membutuhkan,” ungkap Prasetio.

Untuk bumper yang sudah tersedia, banderolnya mulai Rp 2 juta sampai 3 jutaan.