Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inchcape Pastikan Mulai Produksi Lokal GWM pada 2024

Kompas.com - 12/10/2023, 08:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan distribusi, retail, dan layanan otomotif multinasional asal Inggris, Inchcape Plc, memastikan bakal melakukan terobosan besar untuk ekspansi bisnis ke pasar kendaraan bermotor nasional pada tahun depan.

Bersama mitra lokalnya yaitu Indomobil Group, salah satu langkah dimaksud ialah memulai aktivitas produksi mobil elektrifikasi dari Great Wall Motors (GWM) yang menyasar kelas menengah ke atas.

Diungkapkan Group CEO Inchcape Plc Duncan Tait, produksi mobil GWM akan dilakukan di fasilitas perakitan milik Mercedes-Benz yang bertempat di Wanaherang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Puan Minta Jepang Jadikan Indonesia sebagai Basis Produksi EV

Mobil listrik Ora R1 buatan Great Wall Motors asal China, disebut sebagai yang termurah di dunia dengan harga Rp 120 juta-an.GREAT WALL MOTORS Mobil listrik Ora R1 buatan Great Wall Motors asal China, disebut sebagai yang termurah di dunia dengan harga Rp 120 juta-an.

"Saat kita resmi membeli bisnis Mercedes-Benz di Indonesia, kita tidak hanya bicara soal distribusi dan penjualan ritel saja tetapi fasilitas perakitannya. Kita akan selesaikan proses pengalihan pabrik dalam beberapa hari ke depan," katanya dalam wawancara ekslusif bersama Kompas.com di Jakarta belum lama ini.

"Dengannya, kita akan membawa lebih banyak model Mercedes-Benz ke Indonesia, seraya memproduksi GWM di fasilitas yang sama," lanjut Duncan.

Hanya saja dalam kesempatan tersebut dirinya belum mau berbicara lebih jauh mengenai model apa yang akan dirakit lokal untuk pertama kali. Namun yang pasti, produk dimaksud merupakan mobil elektrifikasi alias listrik.

"Kita akan membawa banyak kendaraan elektrifikasi (new energy vehicle)," katanya lagi.

Baca juga: Honda Rilis Teknologi E-Clutch, Naik Motor Kopling Jadi Lebih Mudah

Group CEO Inchcape Plc Duncan TaitKOMPAS.com/Ruly Kurniawan Group CEO Inchcape Plc Duncan Tait

Diketahui, Inchcape saat ini memiliki beberapa kerja sama dengan Indomobil untuk masuk ke pasar otomotif Indonesia. Salah satu yang santer ialah mengalihkan kepemilikan merek Mercedes-Benz Indonesia dari Mercedes-Benz AG ke Inchcape dan Indomobil.

Dalam kemitraannya itu, Inchcape memiliki kepemilikan 70 persen saham. Sementara pihak Indomobil Group memegang 30 persen sisanya.

Tidak berselang lama, mereka melakukan kerja sama strategis global lagi dengan Great Wall Motor Company Limited dengan proporsi kepemilikan saham yang sama. Melalui mitra terkait, Inchcape akan memasarkan tiga merek sekaligus, yaitu Haval, Ora, dan Tank.

Adapun pabrik perakitan milik Mercedes-Benz di Wanaherang, memiliki luas mencapai 43 hektar dengan kapasitas produksi 6.100 unit per tahunnya dalam satu shift. Fasilitas ini telah memproduksi Mercedes-Benz A Class hingga C Class.

Baca juga: Mobil Listrik Murah Semakin Banyak, MG Mengaku Tidak Khawatir

Pabrik Mercedes-Benz di Wanaherangdok. Mercedes-Benz Indonesia Pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang

"Indonesia merupakan negara yang besar dengan kepemilikan populasi mencapai 270 juta penduduk, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) di level 5 persen, serta penjualan mobil satu juta unit setiap tahunnya," kata Duncan.

"Dengan potensi yang besar itu, saya yakin pasar otomotif akan semakin bertumbuh besar dan kami bertekad menjadi salah satu perusahaan yang berkontribusi. Khususnya, dalam hal menghadirkan kendaraan ramah lingkungan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com