Yamaha Ngotot Incar VR46 buat Jadi Tim Satelitnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim milik Valentino Rossi, VR46, terbukti sangat kompetitif bersama Ducati. Meski demikian, Yamaha tetap mengincar tim tersebut untuk dijadikan tim satelitnya.

Musim ini, hanya Yamaha yang menjadi pabrikan tanpa tim satelit. Bahkan, hingga akhir musim depan, karena semua tim sudah menandatangani kontrak dengan pabrikan hingga akhir 2024.

Baca juga: Bos Ducati Yakin Mooney VR46 Tidak Akan Direbut Yamaha

Untuk musim 2025, Yamaha berencana untuk kembali memiliki tim satelit. Dengan kata lain, motor yang dimilikinya juga harus kompetitif untuk bisa menggaet tim satelit.

Foto: MotoGP.com Tim Mooney VR46 Ducati merilis motor yang bakal dipakai untuk musim 2023.

"Kami akan lakukan yang terbaik untuk mendapatkan tim satelit yang bagus untuk 2025," ujar Managing Editor Yamaha Motor Racing Lin Jarvis, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (10/10/2023).

"Saya tidak bisa bilang bahwa saya yakin ini akan berhasil. Tapi, kami berasumsi bahwa kami seharusnya bisa mendapatkan tim satelit," kata Jarvis.

Baca juga: Pertamina Siap Jadi Sponsor Utama VR46 di MotoGP

Jarvis menambahkan, sebelum mendapatkan tim satelit, Yamaha harus bisa sukses meningkatkan performa motornya. Yamaha YZR-M1 yang kompetitif harus dikembangkan dan dibangun lagi.

Dok. @vr46racingteam Luca Marini saat berlaga pada MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Portimao. Terkini, Luca Marini menjadi pebalap tercepat pada sesi FP1 MotoGP Amerika 2023 di Circuit of The Americas, Jumat (14/4/2023).

"Pilihan kami tentunya adalah VR46. Tapi, di saat yang bersamaan, kami harus tetap realistis dan bersiap dengan fakta bahwa rencana ini tidak bisa diimplementasikan, untuk alasan apa pun itu," ujarnya.

Jarvis menambahkan, pihaknya juga akan melihat solusi alternatif lainnya. Tapi, yang jelas Yamaha ingin menurunkan empat motor lagi di 2025.

"Setiap tim yang tersedia secara kontrak, terbuka dan tertarik akan kami pertimbangkan. Mitra pilihan kami adalah VR46 jika kolaborasi ini berhasil. Kami memiliki banyak alasan untuk pendekatan ini. Namun, jika rencana ini tidak dapat direalisasikan, kami harus mencari cara lain," kata Jarvis.