JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Indonesia dilanda suhu panas berlebih. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada 10 hari terakhir suhu udara Jakarta terpantau mencapai 35-37 derajat Celcius.
Sejalan dengan kondisi ini, bagi masyarakat yang aktif menggunakan mobil tentu saja akan menyetel air conditioner (AC) terlebih. Tak jarang dari mereka yang menggunakan blower dengan kekuatan penuh untuk mengusir hawa panas di kabin.
Namun, ada anggapan yang mengatakan jika blower disetel dengan kekuatan penuh dapat merusak AC mobil, lantas benarkah demikian?
Baca juga: Catat, Motor Tanpa Pelat Nomor Kendaraan Bisa Disita Polisi
M Gunawan, Kepala bengkel spesialis AC mobil Premium 99, mengatakan, anggapan tersebut hanya mitos. Menurutnya, menyetel blower sampai maksimal tidak akan membuat AC mobil cepat rusak.
“Memang banyak mitos soal AC mobil, misal sering mengubah suhu di kabin bisa bikin AC cepat rusak, pakai blower dengan kekuatan penuh, dan lain sebagainya. Itu semua hanya mitos, karena pada dasarnya prinsip kerja AC itu kan membuat kita nyaman,” ucap Gunawan, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Harga Tiket Bus AKAP Jurusan Wonogiri-Jakarta mulai Rp 150.000
Gunawan melanjutkan, AC mobil rusak umumnya disebabkan karena pemilik kendaraan tidak melakukan perawatan komponen vital pada AC mobil, seperti misalnya kompresor dan evaporator.
“Contoh hal sederhana saja, kalau kompresor jarang ganti oli kan bisa jebol, kemudian evaporator juga harus dibersihkan agar tidak banyak kotoran tidak menempel. Jadi bukan karena faktor lain, tapi lebih kepada faktor maintenance-nya yang tidak dilakukan dengan baik,” kata Gunawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.