Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Lampu Wuling Air EV, Jadi Lebih Futuristis

Kompas.com - 30/09/2023, 13:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran mobil listrik Wuling Air EV di Indonesia, menyita perhatian konsumen otomotif, tak terkecuali para modifikator.

Sektor pencahayaan mobil listrik mungil dari pabrikan Tiongkok ini pun tak luput dari incaran para modifikator. Salah satunya adalah Projie Nethics, bengkel modifikasi lampu berlokasi di Bandung, yang turut menciptakan ubahan menarik pada lampu Wuling Air EV.

“Mobilnya kan memang konsepnya futuristis, jadi sekalian saja lampunya kita buat dengan konsep futuristis,” ucap Ricky dari Projie Nethics saat ditemui Kompas.com di pameran modifikasi, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Pilihan Oli Mesin Mobil Baru dan Tua Ketika Cuaca Panas

Adapun ubahan yang disematkan nyaris meliputi seluruh sektor pencahayaan, mulai dari headlamp, penambahan fog lamp, serta stop lamp.

Modifikasi Lampu Wuling Air EVKompas.com/Nanda Modifikasi Lampu Wuling Air EV

“Ubahannya bagian headlamp juga kita rombak total pakai projector, adaptive front system (AFS), yang kita ciptakan sendiri, di mana lampu utamanya bisa mengikuti arah setir. Terus untuk bagian bawah karena ga ada foglampnya, kita rubah jadi ada fog lamp,” kata Ricky.

Sementara di bagian kaca samping terdapat layar LED yang bisa digunakan untuk kebutuhan iklan atau lainnya.

“Di bagian belakang juga LED dalamnya sudah kita ubah dan di program jadi modelnya lampu welcome dan shut down. Hampir semua sektor lampunya sudah kita ubah, bisa dibilang ini mobil listrik pertama yang kita oprek,” ujar Ricky.

Modifikasi Lampu Wuling Air EVKompas.com/Nanda Modifikasi Lampu Wuling Air EV

Meski begitu, seluruh ubahan lampu yang ditampilkan oleh Projie Nethics ini masih dalam bentuk prototipe dan belum dijual secara resmi. Ricky tak menampik jika ke depannya lampu dengan model AFS tersebut dijual untuk umum, namun untuk saat ini masih sebatas kebutuhan kontes saja.

“Kedepannya mungkin akan dijual, tapi untuk sekarang masih prototipe dan hanya dipamerkan saja. Cuma ini sudah berfungsi secara normal, bisa mengikuti setir,” kata Ricky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com