Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Jakarta Panas, Setop Pakai Parfum Mobil, Ini Akibatnya

Kompas.com - 29/09/2023, 09:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Indonesia masih dilanda suhu panas berlebih. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu udara Jakarta bisa mencapai 35-37 derajat celsius di siang hari.

Rastomo Yudho Hermawan, Kepala Cabang Bengkel Resmi AC Denso, PT Kikijaya Airconindo di Radio Dalam, Jakarta Selatan, mengatakan, tak sedikit pemilik mobil yang datang ke bengkel untuk mengcek AC karena tidak dingin.

Baca juga: Intip Bus Pariwisata Mewah Punya PO Primajasa

Namun, selain karena memang cuaca yang sangat panas, ketika diperiksa penyebab AC mobil tidak dingin karena AC bermasalah. Mayoritas yang terjadi ialah evaporator kotor karena jarang dibersihkan.

Harus diakui mayoritas pemilik mobil tidak fokus dalam merawat AC mobil. Perawatan biasanya hanya dilakukan di bengkel resmi saat servis berkala, dan datang ke bengkel saat AC tidak dingin.KOMPAS.com/Gilang Harus diakui mayoritas pemilik mobil tidak fokus dalam merawat AC mobil. Perawatan biasanya hanya dilakukan di bengkel resmi saat servis berkala, dan datang ke bengkel saat AC tidak dingin.

Yudho mengatakan, evaporator kotor selain karena jarang dibersihkan atau servis rutin juga lantaran pemilik mobil memakai wewangian atau parfum buat kabin.

"Ternyata evaporator sudah kotor dan banyak lendirnya, apalagi mereka pakai pewangi-pewangi itulah," ujar Yudho kepada Kompas.com, Kamis (28/9/2023).

"Kalau ada konsumen seperti itu sudah saya bilang buang saja pewanginya tidak usah pakai yang seperti itu pakai yang natural saja," ujarnya.

Yudho menjelaskan, pengharum kabin atau parfum mobil menjadi salah satu penyebab utama AC mobil berbau. Bahan kimia yang terkandung dalam parfum membuat evaporator mudah berlendir sehingga timbul jamur atau lumut.

Baca juga: Penghargaan buat Federal Oil sebagai Merek Pelumas Indonesia

Evaporator AC mampet karena kotoranFendi/MF Auto Cool Evaporator AC mampet karena kotoran

"Kalau pakai itu (pengharum) dibuang saja. Kita sebetulnya tidak pernah tahu, misal kita parkir di bawah terik matahari di kabin panas ada proses kimia di mana cairan itu menguap, yang kita tidak tahu akan menempel di mana," katanya.

Sebagai gantinya, kata Yudho, pemilik mobil bisa menggunakan pewangi alami dengan memakai bahan-bahan yang biasa ditemukan sehari-hari.

"Kalau saya sarankan pewangi yang natural. Misalnya biji kopi, kan banyak yang jual sekarang itu bukan kimiawi memang biji kopi atau yang tradisional punya pandan, rajang kemudian taruh di bawah jok. Natural," kata Yudho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau