Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2023, 08:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ada pepatah mengatakan, "orisinal cuma sekali". Status orisinal ini yang juga melekat pada status vespa klasik, semakin lawas justru lebih diapresiasi konsumen. Bahkan, tidak sedikit vespa klasik orisinal di  pasar motor bekas harganya bisa tembus tiga digit alias ratusan juta rupiah.

Satus orisinal artinya, motor dari baru sampai saat ini, belum pernah diubah atau direstorasi.

Memang, kondisinya beragam, ada yang catnya sudah terkelupas atau kerap disebut patina. Tapi biasanya, bodi dari Vesa tersebut masih utuh, tanpa ada bolong-bolong karena keropos, terawat dengan baik.

Menurut Ndar, mekanik di Sar Motor Bogor, bengkel spesialis restorasi Vespa, ada alasan lain yang bikin pemilik Vespa orisinal ini bangga. Salah satunya dari kualitas cat.

Baca juga: Cerita Kaka Slank Kepincut Vespa Listrik, Bikin Orang Lain Senyum

Restorasi Vespa klasikKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Restorasi Vespa klasik

"Cat ori itu kalau disiram pakai thinner enggak luntur. Kalau yang restorasian kan sudah pernah didempul, pasti disiram thinner luntur dia, kalau yang asli enggak," kata Ndar kepada Kompas.com belum lama ini.

Lalu, dari segi motornya bisa dibilang ngaleng, tidak ada dempul. Berbeda dengan yang sudah direstorasi, setidaknya pasti ada bagian yang sudah didempul.

"Bodinya masih utuh, cat masih orisinal walaupun sudah bladus (patina)," kata Ndar.

Baca juga: Toyota Siap Luncurkan Land Cruiser Mini, Calon Pesaing Suzuki Jimny


Kondisi tersebut yang bikin harga Vespa klasik yang orisinal punya harga jual yang mahal. Banyak dibilang, kalau ori itu cuma sekali, artinya kalau sudah diperbaiki, maka bukan motor ori lagi.

"Itu kebanggannya, mahal, karena yang ori itu cuma sekali, dari baut ada logonya, ada kodenya. Kadang ada saja orang yang mau (restorasi) orisinal, sampai baut-bautnya, itu empat baut untuk standar aja bisa Rp 200.000," kata Ndar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com