Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ESDM Klaim Sudah Ada 824 Bengkel Konversi di Indonesia

Kompas.com - 23/09/2023, 12:44 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konversi sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi listrik berbasis baterai di Indonesia menjadi salah satu upaya untuk tercapainya program netralitas karbon alias Net Zero Emission (NZE) karena mampu mengurangi emisi CO2.

Apalagi, dikatakan Rima Agustin, analisis kebijakan ahli muda Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2022 kendaraan bermotor roda dua mengalami perkembangan menyentuh angka 100 juta unit.

Sehingga dibutuhkan berbagai rencana strategis yang akan berdampak bagi polusi udara di Indonesia. Hingga pada akhirnya pemerintah berisinisiatif mengurangi pengunaan dari bahan bakar dengan mengkonversi.

Baca juga: BPKB Elektronik Sarat Teknologi Canggih Demi Mempercepat Pelayanan

Acara gelar konversi motor listrik perdana oleh Kementerian ESDMKompas.com/Daafa Alhaqqy Acara gelar konversi motor listrik perdana oleh Kementerian ESDM

"Penetrasi kendaraan listrik menjadi langkah kebijakan kedepan untuk terlaksananya atas program NZE," kata dia pada talkshow di ICC Cibinong Science Center Badan Riset dan Inovasi Nasinal (BRIN), Jumat (22/09/2023).

Dia mengatakan, pemerintah menyediakan bantuan subsidi berbentuk potongan biaya yang diperuntukan kepada pemilik motor untuk mengkonversi kendaraannya menjadi kendaraan listrik.

"Subsidi sebesar Rp 7 juta bukan diberikan kepada pemilik kendaraan, namun subsidi tersebut diberikan sebagai potongan biaya pemilik kendaraan dalam mengkonversi kendaraan miliknya," lanjut Rima.

Melalui program tersebut, total biaya konversi kendaraan bermotor roda dua yang sebelumnya berkisar Rp 17 jut, akan menjadi berkisar antara Ro 10 juta.

Program subsidi ini dapat diterima oleh pemilik kendaraan dengan mendaftarkan kendaraan yang akan dikonversi di platform digital pada situs ebt.esdm.go.id/konversi dan juga bengkel konversi resmi dan terdaftar pada platform tersebut.

Baca juga: Cara Mudah Cek Tarif Jalan Tol Secara Online

Kementerian Perhubungan menyediakan layanan pengujian sepeda motor listrik hasil konversi melalui mobil alat uji non-statis yang dapat berpindah-pindah tempat. Layanan ini merupakan salah satu upaya mendukung program konversi motor listrik, dalam rangka mewujudkan kualitas udara yang bersih dan mengurangi penggunaan BBM.Dok. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Kementerian Perhubungan menyediakan layanan pengujian sepeda motor listrik hasil konversi melalui mobil alat uji non-statis yang dapat berpindah-pindah tempat. Layanan ini merupakan salah satu upaya mendukung program konversi motor listrik, dalam rangka mewujudkan kualitas udara yang bersih dan mengurangi penggunaan BBM.

Selain itu lanjut Rima, dalam platform tersebut juga membuka kesempatan bagi pemilik bengkel konversi untuk mendaftarkan bengkelnya.

Pada prosesnya, bengkel yang didaftarkan akan dilakukan serangkaian pengecekan oleh petugas untuk mengetahui kelayakan bengkel tersebut menjadi bengkel konversi resmi dan terdaftar di kementerian ESDM.

"Hingga saat ini terdapat 824 bengkel konversi yang terdaftar di kami tersebar di berbagai lokasi di Indonesia," ujar Rima.

"Kemudahan disediakan bagi pemilik kendaraan yang ingin melakukan konversi kendaraannya dan mendapat subsidi, kini cukup melihat daftar bengkel konversi terdekat melalui platform kami," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com