Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Beli Jaket yang Aman untuk Naik Motor

Kompas.com - 17/09/2023, 08:42 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi konsumen yang hendak membeli jaket motor untuk berkendara, ada tips bermanfaat yang bisa digunakan.

Tips ini berupa poin-poin apa saja yang harus diperhatikan saat hendak memilih jaket sebagai apparel berkendara, menyangkut kualitas bahan, fitur keselamatan, dan masa pakai.

Membahas poin pertama alias bahan, hal ini memang tergantung preferensi pribadi konsumen, karena berkaitan dengan faktor kenyamanan.

Baca juga: Pebalap MotoGP Cabang Andorra Belajar Sirkuit Baru India

Contoh apparel jaket motor yang dilengkapi padding pengaman, diklaim bisa memberikan keamanan lebihKompas.com/Daafa Alhaqqy Contoh apparel jaket motor yang dilengkapi padding pengaman, diklaim bisa memberikan keamanan lebih

Menurut Jovand, Sales Head RCW Dainese Indonesia, pengendara sebaiknya memilih jaket motor dengan jenis bahan yang cukup tebal.

Opsinya cukup banyak, contohnya seperti kulit asli atau sintetis, wool, denim, bahkan serat kevlar.

“Kalau bicara soal safety, semakin tebal itu semakin baik. Soalnya bagus untuk meredam benturan semisal jatuh dari motor,” ucapnya kepada Kompas.com di Jakarta, akhir pekan lalu.

Selain kualitas bahan, fitur keselamatan berupa padding alias lapisan penahan juga harus diperhatikan. Fitur inilah yang membedakan antara jaket biasa dengan jaket motor khusus berkendara.

Baca juga: Lexus RZ Raih Bintang Lima Tes Tabrak Euro NCAP

Tips memilih jaket motor untuk berkendara, bisa bikin touring lebih aman dan nyaman Kompas.com/Daafa Alhaqqy Tips memilih jaket motor untuk berkendara, bisa bikin touring lebih aman dan nyaman

“Jaket dengan padding yang baik itu fitting-nya bagus dan tidak bikin sesak, dan bisa melindungi semua sendi tubuh bagian atas. Ada di bagian leher, ketiak dan pundak, sampai sikut juga,” ucapnya.

Jovan mengatakan, semakin banyak padding pada jaket, maka semakin aman pula digunakan untuk berkendara.

Jaket riding itu kan mirip-mirip dengan rompi taktis, cuma kurang fitur antipeluru saja,” ujarnya berkelakar.

Terakhir, konsumen juga harus mempertimbangkan masa pakai jaket untuk jangka panjang. Hal ini bisa diukur dengan intensitas penggunaan.

Baca juga: Geber Toyota GR 86 di Sirkuit International Jakarta E-Prix

Pengguna motor listrik Alva ONE mengikuti acara Touring motor listrikKompas.com/Daafa Alhaqqy Pengguna motor listrik Alva ONE mengikuti acara Touring motor listrik

Jika konsumen akan menggunakan jaket secara rutin, Jovand menganjurkan jaket bahan wool atau denim, karena mudah dicuci dan perawatannya tidak rumit.

Sebaliknya, jika konsumen hanya berencana menggunakan jaket untuk momen-monen tertentu saja seperti touring komunitas, bisa memilih opsi bahan kulit atau kevlar.

“Tapi utamanya harus disesuaikan dengan bujet. Enggak harus beli mahal-mahal, yang penting sudah memenuhi standar safety dan nyaman dipakai,” kata dia.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau