Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2023, 10:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak diberlakukannya tilang uji emisi di beberapa titik DKI Jakarta, masyarakat semakin mawas dengan kondisi mobil, dan mencari solusi supaya bisa lolos dari sanksi tersebut.

Salah satu opsi yang disebut-sebut bermanfaat dan bisa membuat lolos tilang uji emisi, adalah dengan cara ganti oli mesin secara total, namun berakah demikian?

Ekza Novtiano, Brand and Product Manager Castrol Indonesia, membantah hal tersebut. Menurutnya, ganti oli memang berdampak baik bagi mobil, namun nampaknya tidak akan serta merta membuat lolos tilang uji emisi.

Baca juga: Pemerintah Dorong Ekosistem EV, Investasi Sudah Capai Rp 3,2 Triliun

Proses tilang uji emisi kendaraan, ada ambang batas radikal bebas yang harus ditaatiKompas.com/Daafa Alhaqqy Proses tilang uji emisi kendaraan, ada ambang batas radikal bebas yang harus ditaati

“Apakah ganti oli bagus untuk mobil? Iya memang bagus, tapi tentunya belum menjamin mobil bisa lolos tilang uji emisi,” ucapnya kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Dia menjelaskan, tugas utama oli hanyalah melapisi bagian dalam mesin mobil, dan bantu melancarkan gerakan komponen-komponen di ruang bakar, seperti piston dan klep.

Sedangkan faktor yang sangat mempengaruhi hasil uji emisi tentunya pada kualitas pembakaran dari mesin mobil itu sendiri.

“Fungsi oli hanyalah sebagai pelumas, untuk mencegah keausan pada komponen-komponen mesin,” kata dia.

Baca juga: Pilihan Baru Oli Khusus Mobil Hybrid, Diklaim Bisa Bikin Baterai Dingin

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jakarta melakukan uji emisi terhadap kendaraan bermotor untuk mengatasi masalah polusi udara yang melanda Jakarta.DOK. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jakarta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jakarta melakukan uji emisi terhadap kendaraan bermotor untuk mengatasi masalah polusi udara yang melanda Jakarta.

Ekza menjelaskan, tentunya menggunakan oli baru yang masih segar pasti bisa menurunkan kadar emisi mobil, namun jumlahnya tentu tidak signifikan.

“Jadi sebetulnya keliru kalau hanya bergantung pada oli saja (untuk menurunkan emisi), utamanya adalah kesehatan dan kualitas part-part di mesin mobil,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com