Bahas Kecanggihan Transmisi CVT Mitsubishi XForce

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi XForce dibekali dengan dapur pacu yang sama seperti pada Xpander. Namun, untuk sistem Continuous Variable Transmission (CVT) yang disematkan pada mobil ini ternyata cukup canggih.

Product Appeal Evaluation Departement Mitsubishi Motors, Masahiro Tamura, mengatakan, XForce dibekali dengan transmisi CVT, tapi bisa berubah secara otomatis.

Baca juga: Mengulik Perbedaan Suspensi Mitsubishi XForce dan Xpander

"Ketika pedal gas diinjak seratus persen, mobil ini akan terasa lebih sporty. Sebab, perbedaan giginya meningkat, dengan 8-percepatan," ujar Tamura, saat test drive XForce di Bridgestone Proving Ground di Karawang, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023).

KOMPAS.com/Adityo Wisnu Test drive Mitsubishi XForce di trek basah pada Bridgestone Proving Ground

"Tapi, ketika pedal gas diinjak hanya 50 persen, 60 persen, atau santai, dia akan membuat kurva yang flat. Jadi, tidak ada slip dan lainnya, sehingga mendapatkan rasio yang stabil," kata Tamura.

Tamura menambahkan, sistem CVT pada XForce juga dapat mendeteksi ketika mobil sedang berada di tanjakan, khususnya ketika permukaan jalan mulai menanjak sekitar tujuh persen.

Baca juga: Alasan Mitsubishi Menyematkan Wet Mode pada XForce

"Secara otomatis, mobil ini akan meningkat 25 persen dari akselerasi kendaraan dengan memilih rasio gir yang lebih besar. Jadi, secara otomatis mobilnya akan lebih responsif," ujar Tamura.

Kompas.com/Adityo Mitsubishi XForce

Namun, Tamura menjelaskan, saat mobil mendeteksi ada di turunan, dengan derajat 5 persen saja, mobil akan memberikan engine brake. Fungsi seperti ini biasanya ada di kendaraan merek Eropa yang mewah.

"Fungsi ini tidak umum ada di mobil-mobil Asia. Tapi, kita sering menemukan kondisi seperti ini di tempat pengetesan kita di daerah pegunungan di Ciater," kata Tamura.

Tamura menambahkan, tujuan dari adanya fungsi tersebut tidak hanya memberikan efisiensi bahan bakar, tapi keamanan juga bisa didapat.