Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mitsubishi Menyematkan Wet Mode pada XForce

Kompas.com - 08/09/2023, 08:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi XForce disematkan mode berkendara untuk menyesuaikan dengan kondisi medan yang dilalui. Untuk pertama kalinya, Wet Mode disematkan juga pada model Mitsubishi.

Adanya mode tersebut juga menjadi nilai lebih dari XForce. Sebab, tidak ada kompetitor sekelasnya yang memiliki mode berkendara yang khusus untuk kondisi jalan basah.

Baca juga: Jajal Performa dan Mode Berkendara Mitsubishi XForce di Trek Basah

Product Appeal Evaluation Departement Mitsubishi Motors Masahiro Tamura mengatakan, teknisi Mitsubishi paling sering datang ke ASEAN. Sehingga, mengetahui bagaimana kondisinya.

Test drive Mitsubishi XForce di trek basah pada Bridgestone Proving GroundKOMPAS.com/Adityo Wisnu Test drive Mitsubishi XForce di trek basah pada Bridgestone Proving Ground

"Contohnya, saya datang setiap dua bulan sekali ke Indonesia sejak 10 tahun belakangan ini. Jadi, Mitsubishi tahu bagaimana kondisi di ASEAN. Negara-negara di ASEAN sering kali mengalami hujan deras," ujar Tamura, saat test drive XForce di Bridgestone Proving Ground di Karawang, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023).

"Saya juga lihat di YouTube di daerah pinggiran kota banyak daerah yang belum diaspal. Sehingga, menjadi berlumpur saat hujan deras," kata Tamura.

Baca juga: Ulik Fitur Tersembunyi pada Mitsubishi XForce

Tamura menambahkan, Mitsubishi ingin membantu konsumen dalam kondisi seperti itu. Makanya, Mitsubishi menawarkan mode tersebut pada XForce.

Test drive Mitsubishi XForce di trek basah pada Bridgestone Proving GroundDok. MMKSI Test drive Mitsubishi XForce di trek basah pada Bridgestone Proving Ground

Saat Wet Mode diaktifkan, kontrol traksinya menjadi lebih aktif atau meningkat. Begitu pula dengan fitur Active Yaw Control (AYC), yang berfungsi untuk menjaga mobil tetap terkendali saat menikung di permukaan jalan yang basah atau licin.

Namun, di saat yang bersamaan, respons pedal dikurangi. Ditambah dengan respons setir yang menjadi lebih berat. Sehingga, laju mobil jadi tetap terkendali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau