JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) via Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan menghadirkan layanan angkutan umum perkotaan dengan skema pembelian layanan, atau buy the service (BTS) di Kota Bekasi.
Rencana ini diperkuat dengan penandatanganan Nota Kesepakatan bersama Pemerintah Kota Bekasi terkait upaya Sinergi Perencanaan, Pembangunan dan Pengembangan Pengoperasian Angkutan Umum Perkotaan dengan Skema Pembelian Layanan (buy the service).
Plt Kepala BPTJ Agung Raharjo mengatakan, adanya kesepakatan tersebut untuk menjamin pelaksanaan sinergi perencanaan, pembangunan, pengembangan, dan pengoperasian layanan BTS di Kota Bekasi sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing pihak.
Baca juga: Mulai Rp 168, 3 Juta, Cek Harga Mobil Kota per September 2023
"Nota kesepakatan ini merupakan titik awal dari perjanjian kerja sama yang akan bersifat lebih teknis dan operasional dari kedua belah pihak. Dalam Nota Kesepakatan ini, BPTJ mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain menyiapkan anggaran operasional, dan mensinergikan serta melaksanakan perencanaan," kata Agung dalam keterangan resminya, Selasa (5/9/2023).
Sementara itu, Pemerintah kota Bekasi bertugas dan bertanggung jawab untuk mengusulkan rute dan menerbitkan izin trayek yang diperlukan serta menyiapkan rencana manajemen serta rekayasa lalu lintasnya.
Menurut Direktur Angkutan BPTJ Tatan Rustandi, layanan angkutan kota berbasis BTS di Kota Bekasi akan dihadirkan pada 2024.
Namun prosesnya masih harus melewati beberapa tahapan seperti, penyusunan naskah akademik yang berisi desain rencana operasi layanan, uji coba koridor, dan evaluasi dari pelaksanaan uji coba tersebut.
"Kehadiran BTS di Kota Bekasi masih butuh sejumlah rangkaian proses. Untuk tahap awal direncanakan dua koridor yaitu koridor 1 Summarecon Bekasi - Vida dan koridor 2 Terminal bekasi - Pondok Gede, namun untuk kepastian rutenya masih akan dilakukan pembahasan lebih lanjut," ujar Tatan.
Baca juga: Lebih Jago Mana, Sopir Bus AKAP atau Sopir Bus Pariwisata?
Diharapkan dengan hadirnya layanan BTS di Kota Bekasi, masyarakat bisa merasakan modernisasi peradaban transportasi di Jabodetabek serta dapat merata di kota-kota lainnya di Bodetabek.
"Setelah layanan setara (antara layanan angkutan umum di Jakarta dan di Bodetabek) kemudian konektivitas dan aksesibilitas bisa terwujud," kata Tatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.