Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Umum pada Nissan March, Cek Ini Sebelum Beli

Kompas.com - 03/09/2023, 10:21 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Nissan March merupakan salah satu city car yang diburu masyarakat. Pasalnya, mobil ini dikenal irit dan ramah lingkungan. Meski demikian, sebelum membeli perlu diketahui dulu penyakit umumnya.

Nissan March memiliki perjalanan yang tidak terlalu panjang karena hanya bertahan selama 10 tahun. Terhitung sejak tahun 2010 hingga 2020, Nissan March turut meramaikan pasar city car di Tanah Air.

Mobil imut ini dibekali mesin bensin HR12DE 1.200 cc DOHC dengan CVTC, tiga silinder. Mesin itu diklaim mampu menghasilkan tenaga 79 Tk pada 6.000 Rpm dan torsi 102 Nm pada 4.400 Rpm.

Baca juga: Sebelum Beli Nissan Evalia, Wajib Kenali Penyakit Umumnya

Nissan March Facelift tersedia mesin 1.500 cc sehingga putaran mesin lebih halus.Tangkapan layar Nissan March Facelift tersedia mesin 1.500 cc sehingga putaran mesin lebih halus.

Pada 2014, Nissan March Facelift meluncur dengan pembaruan cukup banyak di sektor eksterior terutama di lampu depan belakang dan gril V motion.

Dapur pacunya bertambah, jika pada versi lawas hanya ada pilihan mesin 1.200 cc 3 silinder, maka pada versi facelift 2014, ada juga unit yang bermesin 1.500 cc 4 silinder.

Dengan mesin lebih besar tersebut, perubahan tenaga yang dihasilkan mencapai 102 Tk pada 6.000 Rpm serta torsi 106 Nm pada 4.400 Rpm. Namun, pastinya putaran mesin lebih karena jumlah silindernya lebih banyak.

Rofiq Zunarto, Pemilik Kebat Motors Spesialis Nissan & Datsun Bintaro mengatakan, Nissan March bekas memiliki mesin cukup bandel, namun tetap saja ada penyakit yang umumnya terjadi.

Baca juga: Mau Beli Nissan Serena CVT Bekas, Ketahui Penyakit Umumnya

Nissan March merupakan city car dengan desain imut, sempat meramaikan pasar otomotif Tanah Air.Tangkapan layar Nissan March merupakan city car dengan desain imut, sempat meramaikan pasar otomotif Tanah Air.

“Mesin Nissan March pada semua varian bisa dibilang aman, oli tidak mudah berlumpur asal penggantiannya tepat waktu, namun beberapa kali mobil ini mengalami masalah di motor kipas radiatornya,” ucap Rofiq kepada Kompas.com, Sabtu (2/9/2023).

Masalah mesin pada Nissan March cukup sederhana, biasanya ada pada selongsong koil yang bocor karena usia pemakaian dan biaya perbaikannya cukup terjangkau.

Gejala yang ditimbulkan akibat selongsong koil bocor adalah putaran mesin menjadi tidak stabil atau brebet, disertai tenaga ngempos.

“Selongsong koil yang bagus harganya Rp 100.000 - Rp 150.000 per bijinya, ganti sesuai kebutuhan saja, jadi lebih terjangkau,” ucap Rofiq.

Baca juga: Mau Beli Nissan Serena Lawas, Kenali Penyakitnya

Sedangkan kipas radiator, masalahnya bisa meliputi bunyi kasar hingga mati. Sehingga sebelum membeli mobil kecil ini perlu dipastikan kondisi onderdil tersebut.

Selain kipas radiator, Nissan March juga bisa memiliki masalah pada air conditioner (AC)-nya. Terkait AC, masalahnya bisa cukup kompleks.

“Sistem AC meliputi kondensor, kompresor atau magnetic clutch, dan evaporator tergantung kerusakan setelah dilakukan pemeriksaan, biaya perbaikannya mulai Rp 800.000 sampai Rp 6 jutaan,” ucap Rofiq.

Rofiq mengatakan bila Nissan March mengalami AC tidak dingin, maka hal yang perlu dilakukan adalah melakukan pemeriksaan agar kerusakan bisa diketahui lebih presisi.

Baca juga: Rahasia Nissan Grand Livina Lawas Unggul dalam Uji Emisi

“Sumber masalahnya bisa dari motor fan dengan harga onderdil termasuk pemasangan Rp 675.000, magnetic clutch kompresor Rp 800.000, kondensor & dryer Rp 950.000, evaporator termasuk freon Rp 1,6 jutaan, kompresor utuh Rp 2 jutaan kondisinya bekas,” ucap Rofiq.

Sehingga, bila masalah-masalah tersebut terjadi pada Nissan March maka perlu dipastikan terlebih dulu masalahnya dari mana, sehingga biaya perbaikan tidak membengkak menurut Rofiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com