Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Popularitas KIjang Innova Diesel Bekas Turun di Pasar Mobkas

Kompas.com - 07/08/2023, 08:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Kijang Innova berbahan bakar diesel merupakan salah satu primadona di pasar mobil bekas. Popularitas yang tinggi membuat penyerapan kendaraan tersebut sangat tinggi sehingga sulit untuk dicari.

Tapi, mobil keluarga berkapasitas 7-penumpang ini juga sempat mengalami penurunan penjualan karena beberapa kondisi. Paling baru, ialah saat diberlakukannya pembatasan pembelian Solar subsidi oleh pemerintah melalui PT Pertamina.

"Tahun ini pasar mobil bekas lebih begairah daripada tahun sebelumnya meski sempat Innova Diesel dan Fortuner mengalami gejolak karena pembatasan pembelian solar di sejumlah wilayah dan kenaikan diesel," kata Head of Sales and Marketing Division PT Serasi Mitra Mobil (Mobil88) Tri Bayu Januar kepada Kompas.com, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Klasemen Pebalap Usai MotoGP Inggris, Bagnaia Masih Kokoh di Puncak

Ilustrasi salah satu SPBU yang ada di Sumatera Selatan.DOK. PERTAMINA PATRA NIAGA SUMBAGSEL Ilustrasi salah satu SPBU yang ada di Sumatera Selatan.

Pasalnya, pada periode uji coba pembatasan pembelian Solar subsidi oleh Pertamina pada Februari 2023 lalu bahan bakar solar jadi sulit dicari. Sekalipun ada, pembelian tidak bisa dilakukan secara bebas alias full tank.

Sebagai dampak dari hal itu, Bayu menyebut konsumen menjadi ragu dalam membeli Innova diesel. Rata-rata, calon pembeli ingin melihat dahulu perkembangan penerapan kebijakan baru tersebut.

"Konsumen berfikir, dia beli mobil itu tidak sebentar dipakai. Bahkan mungkin sampai selamanya. Pada akhirnya, harga mobil (Innova diesel) sampai terkoreksi," ucap Bayu.

"Kita bahkan sampai membuat program bundling untuk mobil diesel. Alhamdulillah hal itu berdampak positif dan sekarang sudah normal kembali (permintaannya)," kata dia lagi.

Namun sayang, Bayu enggan menjelaskan lebih rinci seberapa besar penurunan harga atau pembelian dari Innova diesel kala itu.

Baca juga: Mencari Penyebab Air Radiator Mobil Cepat Habis

Tanjakan ekstrem dilibas dengan mudah pakai Kijang Innova DieselKompasOtomotif Tanjakan ekstrem dilibas dengan mudah pakai Kijang Innova Diesel

"Yang pasti, sebagai gambaran besar, selama semester I/2023 MPV itu masih paling laris mencangkup 50-55 persen dari total penjualan," katanya.

Diketahui, Pertamina saat ini sedang melakukan pembatasan pembelian Solar subsidi menggunakan Subsidi Tepat MyPertamina sejak 6 Februari 2023.

Pembatasan penyaluran ini, sesuai dengan ketentuan dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Nomor 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020.

Berdasarkan beleidnya, disebutkan bagi kendaraan pribadi batas maksimum atas solar subsidi yang boleh dibeli per-harinya ialah 60 liter. Sementara 80 liter per hari untuk kendaraan umum angkutan orang atau barang.

"Tujuannya agar pendistribusian BBM subsidi lebih termonitor. Karena masih terdapat potensi penyalahgunaan pembelian atau penyelewengan BBM bersubsidi," kata Irto Ginting, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com