SEMARANG, KOMPAS.com - Karoseri Laksana bisa dibilang cukup sukses menawarkan bodi Legacy SR3 yang paling baru. Semenjak GIIAS 2022, respons pengusaha diklaim baik, pesanan yang masuk juga banyak.
Tapi masalahnya yang dialami saat ini, sasis bus terutama bus besar alami kelangkaan. Bukan cuma merek dari Eropa, dari Jepang pun terasa langka di pasaran, berbeda dengan zaman sebelum pandemi.
Alvin Arman, Direktur Komersial Laksana mengatakan, kondisi kelangkaan sasis bus besar masih dirasakan sekarang. Dibandingkan sebelum pandemi, ada selang waktu tiga sampai lima bulan untuk dapat sasis.
Baca juga: Beda Kode Sein Bus dan Truk di Sumatera, Terbalik dari di Jawa
"Kalau dulu sasis ready, orang belum beli saja di diler sudah ada. Kalau sekarang pesannya bisa 3-5 bulan baru keluar, dapat sasis," kata Alvin di Karoseri Laksana Ungaran, Kamis (6/7/2023).
Memang, saat redaksi main ke Karoseri Laksana Ungaran, banyak sasis bus medium yang siap dibuat bodi bus. Tapi untuk yang besar, tidak sebanyak itu, ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya menurut Alvin.
"Ada beberapa hal kalau kita lihat. salah satunya tahun lalu ada perubahan regulasi dari Euro2 ke Euro4. Semua produk sasis ini baru, Euro4 semuanya, mereka re-launch produk," kata Alvin.
Baca juga: Dibeli Mahendra Transport, Bus Bekas PO Sembodo Langsung Bersolek
Lalu, ada hubungannya juga dengan Pandemi yang bisa dibilang baru selesai. Sampai sekarang, tampaknya rantai suplai masih terganggu untuk beberapa negara.
"Memang sudah mulai lancar, tapi saya kira masih ada kendala," kata Alvin.
Padahal sekarang, bahan baku membuat bus sudah tidak ada kendala seperti saat pandemi. Jadi bikin bodinya lancar, malah ketersediaan sasis yang cukup terbatas dirasakan karoseri saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.