Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Jarang Dipakai, Interval Ganti Oli Mesin Boleh Mundur?

Kompas.com - 23/06/2023, 18:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Jadwal penggantian oli mesin mobil biasanya sudah ditentukan oleh pabrikan. Bisa mengikuti patokan jarak tempuh atau waktu, mana yang lebih lebih dulu tercapai.

Secara umum, penggantian oli mesin wajib dilakukan setiap 10.000 km atau 6 bulan. Jika salah satu sudah tercapai, maka wajib diganti saat itu juga demi menjaga performa.

Khusus untuk mobil yang jarang dipakai tentu saja untuk menempuh jarak 1.000 km bisa membutuhkan waktu lebih dari 6 bulan. Umumnya, kondisi oli mesin pada saat itu juga masih tampak bening.

Baca juga: Kenali Tanda Motor Kelebihan Oli Mesin

Oli mesin asli bisa diidentifikasi dari batch number di tutup kemasan atau leher kemasandok. Pertamina Oli mesin asli bisa diidentifikasi dari batch number di tutup kemasan atau leher kemasan

Lantas, dengan kasus seperti ini apakah waktu ganti oli mesin boleh mundur?

Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan, jika memang kualitas oli masih bagus tentu saja boleh mengganti oli mundur atau tidak mengikuti waktu yang sudah ditetapkan.

“Dari sisi pembuatan oli sudah didesain bisa digunakan lebih dari patokan yang sudah ditetapkan oleh pabrikan, karena bagaimanapun mereka yang memiliki hak untuk menetapkan kapan sebaiknya oli diganti,” ucap Brahma dikutip dari Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Cara Mengurangi Volume Oli Mesin yang Terlalu Banyak

Perawatan wajib ganti oli mesinInnova Community Perawatan wajib ganti oli mesin

Dia mengatakan pembuatan oli mesin untuk mobil sudah dibuat toleransi, sehingga tidak mepet pada jarak tempuh 10.000 Km seperti yang ditetapkan pabrikan.

“Orang-orang industri bisa memanfaatkan laboratorium yang ada, sehingga bisa saja mereka membuat standar baru, misal dari pabrikan mengatakan 10.000 Km harus ganti tapi setelah diteliti oli tersebut misal mampu dipakai sampai 15.000 Km, itu bisa saja,” ucap Brahma.

Hanya saja, tidak semua pengguna mobil memiliki laboratorium untuk memeriksa kualitas oli dengan akurat. Sedangkan pemeriksaan secara visual saja tidak akan cukup untuk mengukur kualitas oli meski sebenarnya bisa dilakukan.

Baca juga: Apakah Ada Efek Negatif jika Terlalu Sering Ganti Oli Mesin?

Seperti kasus pada mobil yang jarang dipakai, Brahma mengatakan ada kemungkinan kualitas olinya masih bagus meski sudah mencapai waktu 6 bulan. Jadi silakan saja melakukan tes laborat secara mandiri untuk menentukan kapan waktunya ganti oli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau