Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Biarkan Tekanan Udara Ban Mobil Selalu Kurang

Kompas.com - 14/06/2023, 14:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Salah satu perawatan mobil yang menjadi tanggung jawab pemilik adalah memastikan tekanan udara ban selalu cukup.

Ketika tekanan kurang, baik mobil sedang digunakan atau hanya parkir di garasi dapat menyebabkan berbagai kerugian terkait performa dan keawetannya.

Patokan standar tekanan angin ban mobil tertulis cukup jelas di bodi mobil, tepatnya di pilar ketika pintu pengemudi dibuka.

Baca juga: MotoGP Siapkan Regulasi Tekanan Angin Ban Motor Balap

Ban mobil bisa kempis tiba-tiba, bahkan saat perjalananKompas.com/Erwin Setiawan Ban mobil bisa kempis tiba-tiba, bahkan saat perjalanan

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, tekanan udara ban yang kurang dapat menyebabkan kerusakan pada ban.

“Ban yang kurang tekanan udaranya berpeluang rusak ketika menabrak benda keras seperti batu, trotoar, dan lubang, salah satu kerusakannya adalah ban menjadi benjol,” ucap Zulpata dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/6/2023).

Zulpata mengatakan detail kerusakan ban benjol ini disebabkan oleh benang di dinding ban putus. Akibatnya, udara bertekanan mengisi ruang tersebut.

Baca juga: Kerap Disepelekan, Tekanan Angin Ban Itu Krusial

Kondisi tersebut juga bisa terjadi ketika ban mobil kempis di garasi. Ketika pelek menggencet ban bisa saja terjadi kerusakan, seperti yang diketahui bobot kendaraan cukup kuat berat.

“Ketika dinding ban menekuk akan menyebabkan ban tergencet pelek dan permukaan jalan, itu berpeluang membuat benang di samping ban putus,” ucap Zulpata.

Selain dapat merusak, tekanan angin ban kurang juga dapat menurunkan performa kendaraan. Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan hal sepele seperti tekanan angin ban juga berpengaruh pada performa kendaraan.

Baca juga: Ini Efek Buruk jika Ban Kurang Tekanan Angin

“Dengan tekanan angin ban yang kurang maka laju kendaraan menjadi berat, akibatnya tenaga mesin berkurang karena faktor internal, kondisi ini sama dengan mobil mengangkut muatan berlebih,” ucap Ibrohim dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/6/2023).

Ibrohim mengatakan kondisi seperti itu tentu membuat kendaraan butuh banyak BBM, sementara jarak tempuhnya pendek. Sehingga, ban kempis juga bisa menyebabkan mobil boros BBM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com