JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini pasar mobil bekas masih menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat Indonesia yang mencari kendaraan dengan bujet terbatas.
Tidak hanya itu, unit bekas juga bisa lebih praktis, tinggal pakai tanpa harus menunggu pengurusan STNK dan pelat nomor turun. Namun, sebelum memutuskan membeli mobil bekas, konsumen harus memperhatikan berbagai aspek seperti kondisi kendaraan.
Melihat pasaran mobil bekas, ada beberapa model kendaraan keluarga yang harga pasarannya terbilang stabil. Mayoritas mobil itu memiliki kapasitas 7-penumpang dan sudah cukup lama populer di Tanah Air.
Baca juga: Avanza-Xenia Lawas Kembali Diburu di Pasar Mobil Bekas
"Mobil yang paling stabil sampai saat ini harganya seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Toyota Kijang Innova," kata salah satu pemilik lapak mobil bekas di kawasan WTC Mangga Dua, Peter, kepada Kompas.com, Selasa (6/6/2023).
"Seluruh produk Honda juga stabil, masih di Rp 200 jutaan. Mobil-mobil itu banyak dicari baik di Jakarta maupun Jawa. Hanya CR-V saja sekarang yang rada sulit," lanjut dia.
Kondisi Honda CR-V yang rada sulit dimaksud Peter ialah penyerapan pasarnya. Hal itu karena banyaknya model serupa yang harga jualnya bisa lebih murah dan terjadi perubahan daya beli di golongan masyarakat menengah.
"Sekarang itu mobil bekas dengan rentang Rp 200 juta sampai Rp 400 juta sedang sulit (laku-nya). Tidak tahu ya, mungkin karena orang kaya sekarang sedang turun kelas atau naik ke kelas Rp 400 juta ke atas. Salah satu produk yang sulit CR-V ya," kata Putra.
Baca juga: Motor Listrik Vespa Elettrica Siap Meluncur Tahun Ini
Selain itu, kelas mobil Low Cost Green Car (LCGC) juga harganya cenderung stabil. Hal itu seiring dengan tingginya daya beli masyarakat walau generasi terbarunya sudah diluncurkan.
"LCGC juga masih baik seperti Calya-Sigra, Agya-Ayla, Honda Brio Satya, sampai ke Karimun Wagon R," ucap Peter.
Pernyataan serupa dikatakan Munir, salah satu pemilik lapak mobil bekas di sentra bisnis Harapan Indah Bekasi. Menurut dia, kondisi itu karena tingkat kepercayaan masyarakat yang sudah tinggi dan keterjangkauan spare part.
"Karena sudah banyak peredarannya dan spare part murah, penerimaannya jadi tinggi dan stabil. Paling Agya-Ayla saja saat generasi terbarunya muncul, harga di pasar mobil bekas kemarin sempat turun," ujar dia.
"Namun, sekarang sudah stabil, di Rp 70 juta sampai Rp 100 juta tergantung kondisi," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.