Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Keliru, Ini Cara Mengatur Spion Motor yang Benar

Kompas.com - 07/06/2023, 12:22 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengguna sepeda motor tentu memahami fungsi penting dari kaca spion. Namun tampaknya, belum banyak mengerti tentang cara penggunaan dan pengaturan yang benar.

Cara mengatur kaca spion sebetulnya cukup mudah. Terkait hal Ini, Anto Hananto, Kepala Teknisi AHASS 88 membagikan beberapa anjuran penting yang bermanfaat.

1. Pengaturan sudut kaca spion.

Langkah pertama merupakan langkah terpenting, karena berkaitan dengan postur masing-masing pengendara yang tentunya berbeda-beda. Namun ada satu trik ampuh bisa digunakan.

Caranya adalah duduk di motor dengan posisi tegak, gunakan bahu sebagai patokan dan atur supaya kaca spion sedikit terbuka ke arah luar. Pastikan jalan dan langit nampak jelas dan sudut pandangnya lebar.

“Perbandingan sudut pandangnya itu 2/3 jalan dan 1/3 langit. Ini bagus untuk mengantisipasi kalau ada kendaraan besar di belakang, seperti truk misalnya,” ucap Anto kepada Kompas.com, Selasa (6/6/2023).

Pengendara dianjurkan mencari jalanan sepi saat mempraktikkan tahap ini. Pastikan sudutnya sesuai dan tidak ada titik buta.

Baca juga: Motor Bekas yang Kurang Laku di Pasaran, Kerap Dijual Murah

Tips mengatur spion motor. Sesuaikan sudut pandang dengan menggunakan bahu sebagai patokanKompas.com/Daafa Alhaqqy Tips mengatur spion motor. Sesuaikan sudut pandang dengan menggunakan bahu sebagai patokan

2. Kencangkan kaca spion

Jika sudut sudah sesuai dan pas, langkah selanjutnya adalah mengencangkan dengan obeng. Tidak perlu terlalu kuat, cukup pastikan saja supaya kaca spion tidak kendor.

Anto menjelaskan, kaca spion motor memang seharusnya kaku dan tidak mudah goyang. Hal ini berkenaan dengan alasan keselamatan.

“Semisal naik motor dan harus bereaksi cepat untuk berbelok, tapi kaca spion kendor dan area belakang tidak jelas, ini kan berbahaya,” ucapnya.

Baca juga: Motor Listrik Vespa Elettrica Siap Meluncur Tahun Ini

Helm motor digantung di spion, kebiasaan kurang baik yang harus dihindariKOMPAS.com/Daafa Alhaqqy Helm motor digantung di spion, kebiasaan kurang baik yang harus dihindari

3. Jangan menggantung helm di spion motor

Anjuran terakhir yang sebaiknya dilakukan adalah meninggalkan kebiasaan menggantung helm di spion motor. Hal ini memang terkesan remeh, tapi bisa cukup merugikan.

Spion yang sering digantungi helm, selain menyebabkan kendor dan engsel lemah, juga bisa membuat komponen kelistrikan rusak jika ada.

“Pokoknya spion harus kaku. Menggantung helm di spion itu satu kebiasaan yang bikin engsel kendor dan cepat aus,” ucap Anto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau