Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagnaia Minta Motor Tim Satelit Tak Boleh Kencang, Bos Tech3 Emosi

Kompas.com - 19/05/2023, 15:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

JAKARTA, KOMPAS.com - Fernandez Herve Poncharal, presiden asosiasi tim IRTA dan kepala tim Tech3 GASGAS, buka suara mengenai komentar Francesco Bagnaia yang mengatakan motor tim satelit sudah terlalu kencang.

Menurut Poncharal komentar itu tidak menggambarkan Bagnaia sebagai atlet. Sebab saat masih di Pramac Ducati, Pecco ialah orang yang merasakan keunggulan teknis hingga bisa bersaing dengan tim pabrikan.

Baca juga: Bagnaia Minta Motor Satelit Tak Sekencang Pabrikan

“Yang membuat saya terkejut adalah dia mendapat manfaat dari sistem ini, dia mampu memiliki sepeda motor performa tinggi dalam struktur independen (di Pramac Ducati)," kata Poncharal dikutip dari Crash, Jumat (19/5/2023).

"Sekarang saya membaca bahwa alangkah baiknya jika kita mengebiri sepeda motor tim pribadi (satelit) dengan 6 atau 7 persepuluh per putaran agar (tim) yang kaya dan kuat bisa bersenang-senang," katanya.

Francesco Bagnaia di MotoGP Spanyol 2023crash.net Francesco Bagnaia di MotoGP Spanyol 2023

“Dia bahkan mengatakan ketika Fantastic 4 (Rossi, Stoner, Lorenzo dan Pedrosa) memiliki motor pabrikan yang mengungguli motor tim independen, itu adalah situasi yang hebat!," kata Poncharal.

Menurut Poncharal, komentar Pecco mengecilkan semua kerja keras tim satelit yang selama ini berada di bawah bayang-bayang tim pabrikan. Fakta bahwa pebalap tim satelit kini sering podium seharusnya pemecut buat tim pabrikan.

“(Ini bertentangan dengan semua) pekerjaan yang telah kami lakukan, untuk dapat memiliki grid yang layak," ujar Poncharal.

"Kami, sebagai tim independen, bersama Dorna, FIM dan MSMA, berhasil meyakinkan pabrikan bahwa mereka harus melengkapi (tim satelit) dengan mesin berperforma tinggi," kata dia.

“Empat posisi pertama di Grand Prix Perancis adalah tim Independen, dan sungguh menakjubkan melihat persaingan memperebutkan gelar terbuka lebar," kata Poncharal.

Baca juga: Nissan GT-R R34 Milik Mendiang Paul Walker Laku Rp 20 Miliar

Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Argentina 2023Dok. @pecco63 Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Argentina 2023

"(Marco) Bezzecchi, pebalap muda Ducati dari tim satelit, hanya tertinggal satu poin dari Bagnaia, dengan motor resmi dari pabrik yang sama," kata dia.

Justru kata Poncharal, menaiknya prestasi tim satelit bagus buat MotoGP secara keseluruhan.

“Ini bagus untuk semua orang, bagus untuk olahraga dan memungkinkan kami, tim independen, untuk meyakinkan sponsor kami untuk bergabung dengan kami," kata dia.

"Karena kami dapat memberi tahu mereka bahwa kami tidak hanya di sana untuk mengisi grid, tetapi di sana untuk tampil! Anda bisa memenangkan balapan dan akhirnya mengincar gelar," ujar Poncharal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau