Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Mobil Kebakaran, Peredam Panas Mesin yang Sudah Rusak Harus Diganti

Kompas.com - 19/05/2023, 10:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kebakaran mobil diduga akibat peredam panas di ruang mesin bukan kali pertama terjadi. Sempat beredar kabar kebakaran Nissan Grand Livina di Padalarang, Sumedang, Jawa Barat meski kejadian tersebut sebenarnya terjadi, Minggu (23/4/2023) yang lalu.

Peristiwa tersebut bukan kali pertama, sebelumnya sempat terjadi kebakaran Nissan Grand Livina yang juga sempat viral. Dari pantauan Kompas.com, di bulan April terjadi peristiwa serupa 3 kali di tempat yang berbeda.

Pihak Nissan sendiri mengklaim ada beberapa penyebab kebakaran, sehingga sampai saat ini belum dipastikan apa penyebab kebakaran kecuali mobil tersebut dibawa ke bengkel resmi untuk melakukan investigasi.

Baca juga: Hati-hati, Peredam Panas di Ruang Mesin Mobil Bisa Picu Kebakaran

Kronologi Nissan Grand Livina terbakar di Sumedang, Jawa Barat.Tangkapan layar Kronologi Nissan Grand Livina terbakar di Sumedang, Jawa Barat.

Kendati demikian, tidak sedikit masyarakat yang menginformasikan bahwa kebakaran disebabkan oleh peredam panas yang berada di ruang mesin. Komponen tersebut faktanya memang terbuat dari bahan serabut yang mudah terbakar bila sudah lapuk.

Pemilik salah satu bengkel spesialis Nissan Datsun terbesar di Yogyakarta Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan peredam panas yang berada di ruang mesin, khususnya pada unit Grand Livina menjadi perhatian.

“Kami menyikapi hal tersebut (salah satu kasus kebakaran pada Nissan Grand Livina) dengan objektif, bahkan sudah menjadi perhatian bagi kami, setiap unit Grand Livina yang masuk harus diperiksa peredam panasnya,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Viral Video Kebakaran Nissan Grand Livina karena Peredam Panas

Nissan Grand Livina terbakar disebabkan peredam panas yang sudah lapukTangkapan layar Nissan Grand Livina terbakar disebabkan peredam panas yang sudah lapuk

Hardi mengatakan langkah tersebut diambil guna menjaga keselamatan pengendara, karena memang faktanya peredam panas tersebut mudah terbakar bila sudah koyak atau terlepas dari dudukannya.

“Setiap ditemukan sudah koyak atau terlepas dari dudukannya, saya meminta kepada tim untuk mengajukan persetujuan pelepasan peredam panas di ruang mesin kepada pemilik mobil,” ucap Hardi.

Peredam panas yang sudah lapuk atau terlepas dari dudukannya bisa menempel pada bagian mesin atau knalpot. Sehingga, potensi terjadinya kebakaran sangat tinggi menurut Hardi.

Baca juga: Nissan Grand Livina Kebakaran Lagi, Diduga karena Peredam Panas

Grand Livina terbakar tangkapan layar Grand Livina terbakar

Hardi juga menambahkan bahan peredam tersebut memang terbuat dari serabut yang mudah terbakar ketika menempel pada komponen mesin yang panas.

"Namun, bagi pemilik Nissan Grand Livina tidak perlu khawatir, selama cover atau peredam panas itu masih terpasang dengan kencang, aman, maka dari itu lakukan secara berkala agar kondisi komponen tersebut terpantau," ucap Hardi.

Jadi, bagi pengguna Nissan Grand Livina sebaiknya memperhatikan kondisi peredam panas yang berada di ruang mesin. Ketika part tersebut sudah tampak koyak, sebaiknya segera dilepas untuk menghindari terjadinya kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com