JAKARTA, KOMPAS.com – Ban menempati posisi penting dan krusial untuk mendukung kenyamanan dan fleksibilitas berkendara. Sebab karet bundar itu bersinggungan langsung dengan jalanan, terutama bagi kendaraan listrik yang membutuhkan teknologi khusus.
Demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara mobil listrik, komponen ban perlu mendapat perhatian khusus.
Customer Engineering Support Michelin Indonesia, Mochammad Fachrul Rozi mengatakan, Michelin merancang ban mobil listrik dengan teknologi yang lebih maju untuk mengoptimalkan performa kendaraan listrik.
Baca juga: Beli Pertalite Mau Dibatasi Maksimal 20 Liter Per Hari
“Jangkauan tempuh baterai, kesunyian dalam kabin, dan usia pakai ban akan dioptimalkan dengan tetap mempertahankan tingkat keamanan dan kenikmatan berkendara,” ujar Rozi, dalam keterangan resmi (12/5/2023).
Menurut Rozi, para pengguna mobil listrik perlu merawat ban secara konsisten agar umur penggunaan ban lebih panjang.
Hal utama yang perlu diperhatikan, pertama pastikan untuk mengecek tekanan angin secara berkala, sesuai rekomendasi pabrikan pembuat kendaraan.
Baca juga: Saat Situasi Darurat, Coolant di Radiator Boleh Dicampur Air Biasa?
Kedua, para pemilik diimbau untuk tidak menggunakan semir ban berbahan dasar minyak bumi atau kimia.
Ketiga, periksa kondisi keseluruhan ban secara berkala, pastikan tidak ada sobekan atau kerusakan pada dinding ban.
Terakhir pastikan alur ban masih layak digunakan, serta masih memiliki ketebalan yang ideal (2 mm).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.