KLATEN, KOMPAS.com - Mobil hybrid digadang-gadang bakal menjadi solusi atas naiknya harga bahan bakar. Pasalnya, dengan mobil hybrid maka konsumsi bahan bakar pada mobil menjadi jauh lebih hemat.
Wajar saja hal itu terjadi, mobil hybrid dibekali oleh dua sumber tenaga yaitu dari mesin bakar dan motor listrik. Jadi, secara otomatis seharusnya memang bisa menghemat konsumsi bahan bakar.
Ternyata, mobil hybrid juga dibekali baterai yang cukup besar untuk menggerakkan motor listrik. Maka dari itu, baterai ini perlu diperhatikan dengan melakukan perawatan secara rutin. Lantas, apa saja yang dilakukan dalam perawatan baterai mobil hybrid?
Baca juga: Toyota Innova Hybrid Meluncur 21 November 2022
Kepala Bengkel Nasmoco Klaten Bitok Kasdik, mengatakan baterai pada mobil hybrid perlu dirawat secara rutin oleh tenaga ahli.
“Perlu rutin melakukan pengecekan baterai pada mobil hybrid, guna memastikan baterai dalam kondisi bersih, tidak ada kotoran maupun debu, dari kotoran kecil tersebut lama-lama bisa menimbulkan korosi,” ucap Bitok kepada Kompas.com, Senin (14/11/2022).
Dia juga mengatakan baterai mobil hybrid tidak boleh basah seperti terkena kencing tikus karena itu bisa menyebabkan korosi.
Baca juga: Toyota Siap Luncurkan Prius Generasi Terbaru Masih Andalkan Hybrid
“Korosi menyebabkan arus listrik yang mengalir pada baterai mobil hybrid tidak optimal yang bila dibiarkan lama-lama bisa berujung pada rusaknya baterai tersebut,” ucap Bitok.
Selain itu dia juga mengatakan perlu membersihkan saringan udara pendingin baterai secara berkala karena jika udara pendingin tidak lancar akan menyebabkan baterai pada mobil hybrid bermasalah.
“Perlu diingat kembali, bahwasanya diperlukan tenaga ahli yang kompeten untuk melakukan rangkaian pemeliharaan baterai pada mobil hybrid,” ucap Bitok.
Jadi begitulah rangkaian pemeliharaan baterai pada mobil hybrid mulai dari memastikan tidak ada kotoran atau basahan hingga membersihkan saringan udara pendingin pada baterai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.