Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Merawat Bodi Mobil di Musim Hujan

Kompas.com - 05/10/2022, 14:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Merawat mobil di musim hujan membutuhkan kerja ekstra sebab mobil cenderung lebih cepat kotor ketika digunakan. Salah satu bagian mobil yang rawan kotor adalah bagian bodi, khususnya cat.

Terlebih lagi mobil yang dipakai untuk harian, maka hampir setiap hari perlu dibersihkan, minimal memastikan mobil terparkir dalam kondisi bersih. Sebab, katanya membiarkan cat mobil dalam keadaan kotor dapat merusak cat.

Lantas, bagaimana tips merawat mobil di musim hujan agar mobil tetap awet, khususnya pada bagian bodinya?

Baca juga: Setelah Kena Hujan Mobil Harus Segera Dicuci?

atap mobil kusamKompas.com/Erwin Setiawan atap mobil kusam

Pemilik Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Hardi Wibowo, mengatakan untuk menjaga bodi mobil agar tetap memiliki warna cerah maka perlu memastikan bekas air hujan tidak mengering dengan sendirinya.

“Bekas air hujan, walau terlihat bersih sebenarnya banyak mengandung kotoran atau senyawa lain dari kontaminasi udara, hal itu akan terlihat ketika bekas tersebut sudah mengering, maka pada bodi mobil akan tertinggal nodanya,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (4/10/2022).

Dia mengatakan bekas noda air hujan yang mengering itu jika dibiarkan bisa membuat cat mobil menjadi kusam.

Baca juga: Waspada Hujan Deras, Tujuh Ruas Jalan di Jakarta Banjir

Banjir melanda Jalan Sultan Ageng Tirtayasa 1, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis (4/10/2022). Banjir menggenangi area tersebut setinggi 40-60 sentimeter.KOMPAS.com/ELLYVON PRANITA Banjir melanda Jalan Sultan Ageng Tirtayasa 1, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis (4/10/2022). Banjir menggenangi area tersebut setinggi 40-60 sentimeter.

“Noda itu akan membekas dan susah hilang pada cat bodi mobil dan bagian kaca, jika lama dibiarkan maka akan bisa merusak cat,” ucap Hardi.

Dia juga menyarankan mobil untuk tidak parkir di tempat terbuka selama musim hujan. Hal itu bisa membuat cat mobil lebih mudah pudar karena hujan dan panas yang silih berganti.

“Perubahan cuaca dari hujan ke panas dan seterusnya akan membuat cat mobil mudah pecah, sehingga sebaiknya mobil diparkir di ruang tertutup dalam kondisi bersih dan kering,” ucap Hardi.

Baca juga: Rawan Celaka, Hati-hati Berkendara di Jalan Tol Saat Hujan

Memasuki musim penghujan BPBD Kabupaten Bandung menyiapkan pelbagai langkah strategis antisipasi dampak yang terjadi, pasalnya wilayah Kabupaten Bandung tergolong daerah yang rawan bencanaKOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Memasuki musim penghujan BPBD Kabupaten Bandung menyiapkan pelbagai langkah strategis antisipasi dampak yang terjadi, pasalnya wilayah Kabupaten Bandung tergolong daerah yang rawan bencana

Hal yang sama juga disampaikan oleh Pemilik Zabadi Body Repair Fairu, dia mengatakan setelah terkena air hujan, sebaiknya mobil segera dicuci agar lapisan cat paling luar tidak rusak.

“Sebaiknya dicuci setelah mobil terkena air hujan, apalagi mobilnya sudah ada korosi atau karat, jika tidak memungkinkan mencuci mobil setiap hari, bisa dengan segera dilap pakai kanebo,” ucap Fairu.

Dia mengatakan yang paling penting jangan membiarkan air mengering dengan sendirinya pada permukaan cat mobil. Selain itu aka mengotorinya, lama-lama noda itu akan meresap ke dalam cat.

Baca juga: Mulai Musim Hujan, Ingat Tanda Wiper Mobil Harus Diganti

“Dipoles bisa hilang, tapi kadang ada yang sulit biasanya, itu karena noda tersebut sudah terlanjur masuk ke lapisan clearnya,” ucap Fairu.

Jadi, merawat bodi mobil pada musim hujan cukup merepotkan karena harus selalu memastikan bodinya bersih dan kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau